Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Sekolah Berkualitas Itu Bisa di Lihat Dari Kebersihannya

27 Februari 2016   11:08 Diperbarui: 27 Februari 2016   11:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pembukaan MOS Tahun pelajaran 2014/2015/ Dokumen Pribadi"][/caption]

Dewasa ini banyak sekolah sekolah baru yang sedang bermunculan, entah apa yang menjadi motivasi bagi penyelenggara sekolah baru tersebut, apa ingin sama sama ingin memajukan pendidikan di negeri ini, atau bahkan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata dari mendirikan sekolah tersebut.

Tapi tahukah kita bahwa sedikit sekali sekolah yang ada di negeri ini benar benar berkualitas??mudah sekali rasanya untuk menentukan bagaimana sekolah yang berkualitas tersebut.

sekolah yang berkualitas itu bisa dilihat dari kebersihan sarana dan prasarananya, sekolah yang berkualitas pasti memiliki kamar kecil yang bersih, wangi, dan menarik agar supaya pengguna kamar kecil di sekolah bisa nyaman menggunakannya tidak seperti sekolah yang tidak berkualitas yang memiliki kamar kecil yang kotor, pesing, terkadang ada bekas orang BAB yang tidak disiram, sehingga membuat orang malas untuk ke kamar kecil tersebut.

Sekolah yang berkualitas juga pasti memiliki halaman dan kelas yang bersih, rapi, dan asri sehingga civitas akademika yang beraktivitas di sekolah tersebut merasa nyaman dan betah berlama lama di sekolah tersebut.

Bandingkan dengan sekolah yang tidak berkualitas pasti sampah ada dimana mana, tembok sekolah kotor, sampai sampai meja dan kursi banyak sekali coretan coretan tangan yang tidak bertanggung jawab sehingga yang pasti tidak akan betah para penghuni sekolah berlama lama di sekolah tersebut.

Para sekolah mungkin beranggapan bahwa ini tugas dari tukang kebun yang ada di sekolah, tetapi sekolah berkualitas pasti beranggapan jika kebersihan sekolah adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah bukan hanya tanggung jawab satu orang saja, sekolah sekolah yang kebersihan di sekolahnya tidak diperhatikan pasti jumlah muridnya sedikit, inilah paradigma yang salah ketika murid sedikit pasti sampah juga akan sedikit bandingkan murid yang banyak sampah akan semakin banyak.

Sekolah yang kebersihannya tidak diperhatikan pasti memiliki tempat sampah yang banyak dengan harapan sampah akan mudah dimasukkan ke dalam tempat sampah, bandingkan sekolah yang sangat menjaga kebersihannya pasti hanya memiliki tempat sampah yang sedikit tetapi kenapa bisa sampah juga sedikit.

Masalah ini bukan hanya perkara banyak atau sedikit tempat sampah, ini masalah life style yang benar benar terbangun di lingkungan sekolah yang benar benar menjaga kebersihannya, bagaimana pendidik dan tenaga kependidikan yang sangat luar biasa memberikan doktrin doktrin tentang manfaat kebersihan, inilah yang saya maksud sekolah yang bersih adalah sekolah yang berkualitas, percuma saja sekolah itu memiliki peserta didik yang mempunyai tingkat pengetahuan dan keterampilan diatas rata rata tetapi tidak memiliki kesadaran untung membuang sampah pada tempatnya, karena kebersihan itu sebagian dari iman.

Sebagai contoh Jepang dengan negara terbersih di dunia, yang sangat sulit sekali menemukan sampah dinegara tersebut, bagaimana disekolah di Jepang sebelum anak bisa matematika anak harus mempunyai pola hidup atau gaya hidup yang baik seperti buang sampah pada tempatnya sehingga akan bermanfaat bagi dirinya, lingkungan tempat tinggalnya dan yang pasti bagi bangsa dan negaranya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun