Mohon tunggu...
toni nur ardiansyah
toni nur ardiansyah Mohon Tunggu... wiraswasta -

pelajar yang ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Layla: Chapter 6 (Reuni)

4 Maret 2019   08:52 Diperbarui: 4 Maret 2019   09:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Namanya adalah Santi, seperti tertulis di dadanya, seorang gadis tinggi semampai berambut panjang yang dikuncir, kulitnya kuning langsat dan matanya agak sipit, dia memakai kacamata berframe metal yang berwarna pink, aku tahu itu adalah kacamata merek Laura Ashley dari motif floral di framenya. 

Bibirnya yang merah muda menyunggingkan senyum, matanya menatap girang, lalu berjalan mendekati kami, setelah sebelumnya berteriak memanggil dia yang sedang duduk disampingku. Aku mencoba melihat badge sekolah di lengan seragamnya, disitu tertulis nama sebuah sekolah di Kota Bogor, bukankah dia ini murid pindahan dari Bogor? Apakah gadis ini teman lamanya?

"Hei... lama tak jumpa." Santi mengulurkan tangannya.

"hei... kamu ikut lomba juga?" dia memegang tangan santi, berjabat tangan.

"ya... seperti itulah, karena kamu pindah, aku jadi kepilih deh buat ikut lomba." Santi tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya padaku, dan berkata "temanmu? Hai kenalkan, aku Santi." Dia mengulurkan tangannya padaku sekarang.

"Hana..." aku menjabat tangannya.

"kalian satu tim?" tanyanya.

"iya... begitulah..." jawabku.

"wah... kalau kita nanti ketemu, aku gak yakin bisa menang nih, dia kan orangnya pandai berdebat." Santi menunjuk dirinya, dia hanya tersenyum dan mengedipkan mata.

"kalau begitu, semoga kita tidak ketemu ya..." jawabnya.

"iya... semoga kamu kalah sebelum bertemu timku," dia tertawa. "eh... kata anak-anak, kamu sulit dihubungi, sombong sekali, ganti nomer ko gak bilang-bilang..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun