Mohon tunggu...
Tongato
Tongato Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik dan peneliti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Iduladha, Ibadah Vertikal dan Horizontal

17 Juni 2024   08:27 Diperbarui: 17 Juni 2024   09:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Berqurban (Sumber: islamic-center.co.id)

Hari ini Senin, 17 Juni 2024 bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1445, pemerintah kita telah menetapkan Hari Raya Iduladha. Kaum muslimin di seluruh dunia merayakannya dengan suka cita. Meskipun demikian, ada sebagian dari umat muslim di Palestina yang merayakannya dalam suasana prihatin dan penuh kekhawatiran serta penderitaan akan kekejaman penjajah Israil.

Iduladha memiliki dua dimensi sekaligus, yakni vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal dan horizontal berkenaan dengan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Keimanan dan ketakwaan dengan memenuhi panggilan haji  dan berqurban bagi yang mampu melaksanakannya.

Dalam hampir sebulan ini, kita ikut merasakan kebahagiaan saudara-saudara kita yang tahun ini dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Mereka mampu menyediakan bekal keberangkatan ke tanah suci, mereka mampu memenuhi persyaratan yang ada, dan mereka sehat jasmani dan rohaninya  sehingga bisa berangkat haji. Ini merupakan karunia  yang luar biasa dari Allah Swt., karunia untuk memenuhi panggilan-Nya.

Kita berdoa dan berharap, saudara-saudara kita yang berhaji tahun ini bisa melaksanakan semua rukun dan wajib haji secara tertib dan lancar. Setelah mereka wukuf di Arafah, 9 Dzulhijah kemudian mereka menuju Muzdalifah dan Mina dilanjutkan melakuakan lempar jumrah di Jamarat. Kemudian  mereka kembali ke Mekkah untuk melaksanakan tawaf dan sai serta tahalul.

Setelah itu, harapan kita, saudara saudara kita bisa kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga saudara-saudara kita dapat menyandang haji mabrur.

Sementara itu, dalam merayakan Hari Raya Iduladha, dan dalam kerangka merealisasikan keimanan dan ketakwaan, kita juga diperintahkan berqurban. Berqurban dengan memotong hewan qurban sebagai perwujudan meneladani Nabi Ibrahim As. Ini merupakan bentuk kepatuhan dan ketaatan akan perintah Allah Swt.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Nabi Ibrahim As, dalam mimpinya  diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail As. Atas keimanan dan ketakwaannya kepada Allah, Nabi Ismail As merelakan dirinya dan Nabi Ibrahim As melaksanakan perintah tersebut. Namun, Allah menggantikannya dengan seekor domba. Ini merupakan bentuk ujian atas keimanan dan ketakwaan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As. Dan beliau lulus atas ujian yang Allah berikan.

Kata qurban berasal dari qaruba -- yaqrubu - qurban. Artinya dekat, dekat dengan Allah. Dengan berqurban kita mendekatkan diri kepada Allah Swt sebagai pelaksaanan akan iman dan takwa kita. Dengan berquran, memotong hewan qurban untuk kemudian kita bagikan kepada fakir-miskin yang membutuhkan. Ini tentu sesuatu yang bermanfaat bagi mereka.

Tentunya, kita bisa mengambil pelajaran berharga dari dua hal penting dalam merayakan Hari Raya Iduladha, perintah haji dan berquran. Keduanya mempunyai dimensi vertikal dan  horizontal sekaligus.  

Dimensi vertikal, kita tunduk dan patuh atas perintah Allah Swt, yakni melaksanakan perintah berhaji ke  tanah suci, Mekkah dan berquran dengan memotong hewan qurban. Dan dimensi horisontal, setelah kita berhaji, sebagai wujud kemabruran haji kita, maka kita bertekad untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Dan ketika kita berqurban, maka hewan qurban yang kita potong, kita bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Ini tentu akan memberikan manfaat, kegembiraan dan kebahagian baginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun