Membuat Siswa Merasa Penting

Membuat siswa merasa penting adalah kunci sukses pembelajaran. Hal ini karena setiap orang membutuhkan harga diri yang termanifestasikan dalam perasaan penting di hadapan orang lain. Ada banyak cara untuk membuat siswa merasa penting. Paling tidak ada tiga hal berikut dapat dilakukan dalam setiap pembelajaran.

Pertama, menyebut namanya. Setiap orang yang disebut namanya akan merasa bahwa dirinya ada dan dihargai. Ketika nama kita disebut, ada perasaan bahwa kita dikenal bahkan bisa lebih dari itu, kita merasa terkenal. Nama merupakan bunyi yang paling indah bagi pemiliknya. Apalagi bila kita disebut dengan nama panggilan yang kita sukai. Ini lebih meningkatkan harga diri kita dan juga kebanggaan tersendiri.

Kedua, berilah penghargaan. Penghargaan menjadi penting bukan saja di saat ada prestasi, terlebih saat jika tidak ada prestasi. Ini mah obral. Tidak juga. Hal ini karena pada dasarnya setiap orang ingin dihargai. 

Penghargaan saat tidak ada prestasi akan mendorong seseorang untuk berprestasi. Kehadirannya tampak sama pentingnya dengan pemberian penghargaan saat ada prestasi. Ya, tentu penghargaan tidak mesti dalam bentuk barang. Kata-kata motivasi akan tidak kalah pentingnya dalam memberi penghargaan.

Ketiga, beri kepercayaan. Kadang kita memberi kepercayaan pada siswa yang benar-benar dapat dipercaya. Kita tak jarang enggan untuk memberi kepercayaaan pada siswa yang kita ragukan dapat mengemban amanah. Dalam proses pembelajaran hal yang tepat adalah memberikan pembelajaran kepercayaan kepada siswa yang belum dapat dipercaya. 

Mempercayakan pada siswa yang dapat dipercaya boleh saja, namun memberi kepercayaan pada siswa yang belum diakui dapat dipercaya merupakan suatu keharusan sebagai bentuk pembelajaran. Kapan lagi siswa dapat belajar menjadi siswa yang dpat dipercaya bila guru tidak melatihnya dengan memberi kepercayaan. 

Tentu saja pemberian kepercayaan ini secara bertahap dan bertingkat, dari persoalan yang kecil dengan sedikit risiko dan terus meningkat pada yang lebih besar dengan risiko yang lebih besar pula.

Itulah tiga tips untuk membuat siswa merasa penting. Bila ini secara terus-menerus dilakukan, maka akan terbentuk pola perilaku pembelajaran yang memberdayakan dengan siswa merasa menjadi penting. Mari kita coba untuk menerapkannya dalam setiap pembelajaran.***