Mohon tunggu...
Uli Na
Uli Na Mohon Tunggu... lainnya -

hold my hand Lord!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan (dengan) Bunuh Diri

19 Mei 2015   15:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masalah selalu datang kapan saja. Menghampiri siapa saja. Kita pasti punya solusi untuk setiap masalah. Baik itu bercerita dengan sahabat, teman, saudara, keluarga atau siapapun. Bahkan tidak bercerita kepada siapapun kita pasti bisa mengatasi dan mengendalikan nya.

Beberapa hari terakhir ini saya lihat di media massa banyak kasus bunuh diri. Saya cuma berfikir inikah jalan terbaik yang dipilih?
Apakah sebelum melakukannya mereka tidak berfikir panjang, bagaimana dengan keluarga besar yang akan di tinggal kan?
Memang semua masalah akan selesai dan bersih untuk si korban sendiri apapun latar belakang dia mengambil jalan pintas tersebut. Tapi bagaimana dengan keluarga besar yang akan tetap menyimpan cerita itu menjadi kisah keluarga. Yang dimana semua orang akan tahu sampe beberapa keturunan.

Belum lagi dampak sosial yang akan mereka terima di lingkungan tempat tinggal bahkan siapa saja yang kenal dan bahkan orang yang mungkin akan mencari tahu siapa keluarga tersebut. Pasti tidak banyak orang akan yang berani menanyakan langsung kepada keluarga yang anggota keluarga nya korban bunuh diri. Mereka akan hanya diam dan mungkin hanya akan mengikuti kabar kebanyakan mengapa jalan pintas itu menjadi solusi terbaik.

Keluarga akan tetap menyimpan cerita itu sampai kapan pun tak akan pernah hilang. Orang tua akan merasa gagal dalam memberi perannya di dalam institusi terkecil yaitu keluarga. Tidak bisa juga di salahkan keluarga tapi peran lingkungan dan pergaulan juga sangat berpengaruh. Walaupun itu tidak menjadi jaminan untuk melakukan jalan pintas tersebut. Sekalipun orang yang berkecimpung di dunia aktivitas keagamaan atau apapun itu namanya tidak menjamin semuanya.

Kemampuan untuk mengelola setiap masalah, kemampuan untuk menyeimbangkan masalah, kemampuan untuk mengendalikan diri sebaiknya kita perlu miliki. Karena setiap masalah itu pasti punya solusinya, entah itu cepat atau lambat, setiap masalah punya dampak negatif dan positif. Yang jelas masalah akan selesai seiring dengan berjalannya waktu. Asal kita siap mengambil keputusan untuk tetap maju dan bertahan. Bukan dengan menggunakan jalan pintas yang tidak disuka oleh Sang Pencipta.

Saya pernah dengar dan baca setiap masalah/pergumulan yang kita hadapi diberikan karena Tuhan tahu kita akan bisa melaluinya. Semua memang tidak menjamin apa2. Tapi ketika kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta mungkin hal ini akan bisa menjadi petunjuk bagi kita untuk tidak melakukan nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun