Mohon tunggu...
Uli Na
Uli Na Mohon Tunggu... lainnya -

hold my hand Lord!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penantian

18 Mei 2015   10:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat aku
Terus masih menunggu mu
Sosok mu
Pribadi mu
Yang belum bisa ku bayangkan rupa mu
Masih samar
Masih kabur

Bagaimana dengan mu?
Sudah kah ada bayangan ku di tidur mu?
Sudah menari kah wajah ku di mimpi mu?

Jawab lah segera...
Kita pasti merasakan yang sama

Tidak kah kau ingin segera bertemu dengan ku?
Tidak kah kau ingin menghampiri ku?
Tidak kau ingin kita saling bercerita?
Tidak kah kau ingin kita saling membutuhkan?
Tidak kah ingin kita saling berbagi?
Tidak kah kau ingin kita saling merindu?
Tidak kah kau ingin kita saling merangkul?
Tidak kah kau ingin kita menjadi teman seumur hidup?

Kamu...
Bawa aku dalam doa mu
Aku bawakan kau dalam doa ku
Biar Tuhan berkati suara hati kita ini
Biar Dia berikan jalan kita untuk segera bertemu dan bersatu kasih...

Aku akan tetap sabar menunggu mu
Ku harap kau begitu juga
Mari kita bertemu dalam mimpi malam ini
Kelak di dunia nyata kau sesegera menemui ku kasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun