Mohon tunggu...
Tonansu Gosu
Tonansu Gosu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sing penting nikmati kang ana lan bersyukur maring Gusti Allah SWT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Marah Bukan Naik Darah

26 Oktober 2011   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:28 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_139559" align="alignnone" width="350" caption="Marah yang disembunyikan berimbas pada diri sendiri dan orang lain"][/caption] Aku hanya bisa diam tanpa berkata Di seberang pikiran aku tertatih Entah mengapa kegamangan terus menjalar Merasuk tiap-tiap denyut nadiku Aku sedih bukan berduka Aku marah bukan naik darah Memang aku hilang di tengah-tengahnya Sekelumit asa dari segudang problema Menitikberatkan di pundak jalanan Kehampaan semakin mulai terasa Memang tak mudah di bawah tekanan Arus monopoli menerjang hebat Berjibaku dengan keadaan yang rentan Memikul benih kedurhakaan Ingat! Jika engkau tahu Engkau takkan berani Jika berani, maka semua ada waktunya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun