Mohon tunggu...
prasetyo fuad
prasetyo fuad Mohon Tunggu... -

logis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekelompok Mahasiswa Bodoh Merengek-rengek

27 Maret 2012   12:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:24 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok mahasiswa bodoh merengek rengek
Sejak adanya rencana kenaikan bbm,aksi aksi tidak setuju mulai bermunculan dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa,yang katanya unjuk rasa yang mereka lakukan adalah untuk membela hak rakyat tetapi kemudian pertanyaan yang muncul hak rakyat yang mana yang mereka bela? unjuk rasa yang mereka lakukan tidak ubahnya seperti anak kecil yang merengek meminta permen,bentuk aksi yang mereka lakukan malah merusak fasilitas umum yang digunakan oleh rakyat,menutup jalan yang harusnya menjadi jalan mencari nafkah rakyat,bahkan jalan yang digunakan oleh orang tua,kakak,adik ataupun saudara mereka,kehidupan ekonomi pun tidak berjalan dengan normal,keamanan pun tidak terjamin,yang ujung ujungnya dampaknya malah akan kembali ke diri mahasiswa tersebut,mahasiswa bertindak seperti remaja yang sedang mencari jati diri,padahal seharusnya mahasiwa sudah tidak berada di level itu lagi,tetapi sudah di level layaknya seorang pemimpin,bagaimana berpikir yang intelek dan ilmiah serta rasional, bertindak secara logis dan dalam menyelesaikan masalah ataupun menyampaikan pendapat dengan nilai nilai moral yang tinggi,tetapi nyatanya malah sebaliknya unjuk rasa dengan melempar batu bahkan dengan bom molotov ( are you terrorist?). Sadarkah bahwa disetiap aksi unjuk rasa ada penumpang gelap,ada yang menunggani untuk mencari keuntungan dalam situasi chaos bangsa ini,apakah peristiwa tahun 1998 kita inginkan? tentu tidak oleh karena itu marilah menyelesaikan masalah dengan kepala dingin bukan dengan kepala panas,menyelesaikan masalah dengan membuka pemikiran bukan dengan kepala batu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun