Malang, 6 November 2024 -- Dosen Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan Universiti Malaya dalam sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada faktor kesulitan keuangan dan tindakan manajemen laba sebagai variabel utama yang diduga mempengaruhi kecenderungan perusahaan untuk melakukan kecurangan dalam laporan keuangan.
Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang terdiri dari Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A, Alif Faruqi Febri Yanto, S.Ak., M.Ak., dan Apriana Rahmawati, S.S.T., M.Ak. Mereka juga berkolaborasi dengan Assoc. Prof. Dr. Zarina Binti Zakaria dari Universiti Malaya. Penelitian ini telah dimulai sejak April dan direncanakan selesai pada November 2024.
Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya kasus kecurangan laporan keuangan di berbagai sektor di Indonesia, yang mengkhawatirkan para investor dan memengaruhi minat mereka untuk berinvestasi. Penelitian ini mengadopsi perspektif fraud triangle dan berfokus pada kesulitan keuangan serta tindakan manajemen laba sebagai faktor risiko utama. Kedua faktor ini sangat relevan, terutama dalam konteks Indonesia yang didominasi oleh perusahaan keluarga, di mana manajemen laba lebih sering terjadi.
Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan dari 3.286 firm-year yang dipilih dengan metode purposive sampling, dengan pembagian sampel ke dalam dua kategori: perusahaan keluarga dan non-keluarga. Data tersebut kemudian diuji menggunakan analisis jalur regresi untuk mengevaluasi pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel utama terhadap kecurangan laporan keuangan.
Selain itu, penelitian ini melakukan pengujian selama tiga tahun berbeda, untuk menilai apakah kecurangan laporan keuangan lebih prediktif pada tahun yang sama atau di tahun yang berbeda. Dengan memperhatikan variabel kontrol yang belum banyak diterapkan dalam penelitian serupa, studi ini berupaya menyempurnakan model prediksi kecurangan laporan keuangan.
Penelitian kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi investor, regulator, dan akademisi dalam memahami serta memitigasi risiko kecurangan laporan keuangan di Indonesia. Hasil penelitian ini tidak hanya relevan bagi perusahaan keluarga, tetapi juga dapat diaplikasikan ke seluruh sektor industri di Indonesia, memberikan pandangan komprehensif terhadap pola dan penyebab kecurangan laporan keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H