Mohon tunggu...
Tomy Rizky Izzalqurny
Tomy Rizky Izzalqurny Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Akuntansi UM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Website Desa Wonorejo Semakin Update Berkat Pendampingan dari Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang untuk Dukung SDGs 8 dan 16

23 Oktober 2024   11:56 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 21 Oktober 2024 -- Dalam upaya mewujudkan konsep "Desa Digital Wonorejo," Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan pendampingan dan pengembangan konten pada website Desa Wonorejo. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDGs 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), dengan fokus pada peningkatan transparansi dan kualitas layanan digital kepada masyarakat.

Dengan tema "Pendampingan dan Pengembangan Konten pada Website Desa Wonorejo untuk Mendukung 'Desa Digital Wonorejo'," kegiatan ini diadakan di Kantor Desa Wonorejo, Kabupaten Malang, dan dihadiri oleh seluruh perangkat desa. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Yoga, seorang praktisi website dan teknologi informasi (TI) yang memiliki pengalaman dalam pengembangan website untuk pemerintahan desa.

Tim Pengabdian UM yang turut hadir meliputi Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A., dan Alif Faruqi Febri Yanto, S.Ak., M.Ak., yang memberikan arahan terkait pengelolaan konten dan optimalisasi website. Mereka memberikan panduan mulai dari cara mengisi informasi, membuat konten yang menarik, hingga strategi menjaga website agar selalu update dan relevan bagi masyarakat.

Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A., menyampaikan bahwa tujuan utama dari pendampingan ini adalah agar perangkat desa Wonorejo mampu mengelola website secara mandiri. "Kami berharap website Desa Wonorejo bisa menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan informasi, promosi potensi desa, dan menyediakan layanan publik secara digital," ujarnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Narasumber Yoga juga menjelaskan pentingnya tampilan website yang user-friendly serta keamanan data dalam pengelolaan konten digital. Ia memberikan berbagai tips dan teknik dalam menjaga performa website agar tetap stabil dan mudah diakses oleh masyarakat desa. "Dengan website yang dikelola dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan desa serta memperkuat keterbukaan informasi," tambah Yoga.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari seluruh perangkat desa Wonorejo yang hadir. Mereka merasa terbantu dengan pendampingan ini karena dapat mengembangkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kepentingan desa. Selain itu, website Desa Wonorejo diharapkan dapat berfungsi lebih maksimal sebagai platform untuk menyampaikan program-program desa dan mempromosikan potensi lokal.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dengan adanya pendampingan ini, Tim Pengabdian UM berharap Desa Wonorejo dapat menjadi salah satu desa digital yang terdepan di Kabupaten Malang, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola website sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan efektif. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Negeri Malang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun