Pait Kasembon, 22 Agustus 2024 – Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan sosialisasi digital marketing bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pait Kasembon. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)1 dan 8, yang berfokus pada peningkatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong lapangan kerja yang layak bagi semua. Kegiatan ini diketuai oleh Tomy Rizky Izzalqurny , SE, MSA Dosen departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang, serta menjadi narasumber untuk kegiatan pengabdian terkait digital marketing ini. Tim ini juga memiliki anggota pengabdian yaitu Adrian Hartanto Darma Sanputra , S.E., M.S.A.  Dosen departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Pait Kasembon ini dihadiri oleh lebih dari 30 pelaku UMKM setempat yang antusias untuk mempelajari strategi pemasaran digital. Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Pait Kasembon, Bapak Sunarto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi teknologi digital dalam mengembangkan usaha kecil di era modern. "Digitalisasi adalah kunci untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing UMKM kita di pasar global," ujar Bapak Sunarto.
Dalam kesempatan ini, Tim Pengabdian UM yang dipimpin oleh Tomy Rizky Izzalqurny , SE, MSA, memaparkan berbagai strategi dan alat digital yang dapat digunakan oleh UMKM untuk meningkatkan efektivitas pemasaran mereka. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan dasar-dasar digital marketing, pemanfaatan media sosial sebagai platform promosi, serta penggunaan aplikasi desain grafis seperti Canva untuk membuat konten yang menarik dan profesional.
Salah satu segmen penting dari sosialisasi ini adalah pengenalan dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan proses pemasaran digital. Tim Pengabdian UM menjelaskan bagaimana AI dapat membantu UMKM dalam analisis data, segmentasi pasar, dan otomatisasi kampanye pemasaran, yang semuanya dapat dilakukan dengan biaya rendah tetapi dengan hasil yang maksimal.
Selain teori, peserta juga diberikan sesi praktik langsung di mana mereka diajarkan cara membuat akun bisnis di platform media sosial, menyusun strategi konten, dan menggunakan alat analitik untuk memonitor efektivitas kampanye mereka. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi ini dan menyatakan bahwa pengetahuan yang mereka peroleh sangat relevan dan dapat segera diterapkan dalam bisnis mereka.
Kepala Desa Pait Kasembon mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung perkembangan UMKM di desanya. "Kami sangat berterima kasih kepada Tim Pengabdian UM yang telah memberikan pengetahuan berharga ini. Kami berharap, melalui digital marketing, UMKM di Desa Pait Kasembon dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Pait Kasembon dapat lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal dan pencapaian SDGs 8. "Kami percaya bahwa pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi adalah langkah penting untuk mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Bapak Tomy Rizky Izzalqurny dalam penutupan acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya