Mohon tunggu...
Tomy Rizky Izzalqurny
Tomy Rizky Izzalqurny Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Akuntansi UM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sukses SDGS 2030! UM Lakukan Pelatihan Digital Marketing dan FGD bersama Desa Jatirejoyoso

8 September 2023   13:26 Diperbarui: 8 September 2023   13:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan Pelatihan Digital Marketing di Desa Jatirejosoyo. Pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 tim pengabdian UM yang ahli di bidang studi kelayakan bisnis dengan ratusan HKI dari kelayakan bisnis dan merupakan Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang yaitu Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A dibantu beberapa mahasiswa lainnya melakukan pelatihan sekaligus Forum Group Discussion (FGD) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna Desa Jatirejoyoso. 

Setelah kemarin melakukan revitalisasi di taman refugia desa jatirejoyoso, Tim Pengabdian melakukan sosialisasi dan pelatihan digital marketing kepada masyarakat desa khususnya pelaku UMKM. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ada 50 orang, Tim pengabdian memberikan pelatihan edit foto sederhana untuk display produk sampai penggunaan media sosial untuk berjualan agar berfungsi dengan optimal sehingga pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara luas agar lebih dikenal lagi. 

Setelah melakukan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM Desa Jatirejoyoso, Tim Pengabdian melakukan diskusi dengan perwakilan pokdarwis dan karang taruna Desa Jatirejoyoso, mereka menyampaikan beberapa masalah yang terjadi di taman refugia desa jatirejoyoso salah satunya adalah tidak berfungsi saluran air kolam renang dengan baik sehingga air di kolam cepat kotor dan harus selalu dikuras, kondisi ini menyebabkan tingginya biaya operasional jika segera tidak ditindaklanjuti. Maka dari itu Tim Penelitian sepakat untuk membantu untuk membenahi saluran air kolam agar bisa berfungsi optimal seperti dulu sehingga biaya operasional bisa lebih ditekan.

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang biasa disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 yakni pendidikan berkualitas. SDGS 4 memiliki target menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar untuk masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan teknologi yang sebelumnya belum diketahui oleh pelaku UMKM Desa Jatirejoyoso sehingga pelaku UMKM dapat mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang ada agar hasil yang diciptakan bisa optimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun