Tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan observasi sekaligus wawancara guna mengidentifikasi bagaimana pengelolaan BUMDES di Desa Tambakasri. Pada hari Kamis, 13 Juli 2023 tim pengabdian UM yang ahli di bidang studi kelayakan bisnis dengan ratusan HKI dari kelayakan bisnis dan merupakan Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang yaitu Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A dibantu beberapa mahasiswa lainnya melakukan pengamatan di Desa Tambakasri salah satu desa yang berlokasi di Kabupaten Malang.
Desa Tambakasri merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Malang dimana desa tersebut menghasilkan sebuah produk yang dinamakan maggot. Maggot merupakan sebuah produk yang digunakan untuk makanan ternak dimana maggot ini berbentuk seperti ulat berwarna putih. Pengambangan maggot di Desa Tambakasri dilakukan sejak 2018. Produksi maggot tidak diproduksi secara besar dikarenakan limbah yang dihasilkan terlalu banyak dan belum bisa menanggulangi. Hasil produksi maggot tersebut dijual ke masyarakat setempat bahkan hingga masyarakat luar desa Tambakasri. Pengembangan produk maggot ini sesuai dengan SDGs 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dimana hal ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat sehingga pertumbuhan ekonomi Desa Tambakasri bisa meningkat sekaligus memberikan pendapatan tambahan untuk desa tersebut.Â
Pengurus BUMDES Desa Tambakasri yaitu Bapak Zamroni menjelaskan bahwa maggot ini berpotensi dan sudah ada beberapa pesanan dari luar akan tetapi dikarenakan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga tim BUMDES tidak bisa memproduksi maggot tidak bisa terlalu banyak. Namun, maggot tersebut tetap diproduksi sehingga pengembangan BUMDES Desa Tambakasri tetap berlanjut.Â
