Tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan observasi sekaligus pelatihan desain logo dan kemasan maggot salah satu hasil BUMDES Desa Tambakasri. Tim pengabdian UM yang ahli di bidang studi kelayakan bisnis dengan ratusan HKI dari kelayakan bisnis dan merupakan Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang yaitu Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A dibantu beberapa mahasiswa lainnya melakukan koordinasi dengan tim pemerintah Desa Tambakasri.
Setelah kemarin melakukan observasi dengan pihak desa, Tim Pengabdian melakukan diskusi dan sosialisasi terkait branding logo maggot dan umkm desa tambakasri. tim pengabdian dan pihak bumdes sepakat untuk membuat branding berupa penyegaran logo dan kemasan agar terlihat lebih menarik. setelah berdiskusi tim pengabdian langsung mengeksekusi melakukan proses desain logo dan kemasan sembari tetap diarahkan oleh pihak bumdes agar nilai nilai filosofi yang sudah dibangun sejak dulu tidak hilang. pada hari itu juga sebenarnya akan dilakukan pembuatan konten namun tidak jadi dilakukan karena ada acara karnaval di sekitar tempat budidaya maggot sehingga tim penelitian memutuskan untuk mengagendakan ulang untuk pembuatan konten.
Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang biasa disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 yakni pendidikan berkualitas. SDGS 4 memiliki target menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar untuk masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan teknologi yang sebelumnya belum diketahui oleh pelaku UMKM Desa Tambakasri sehingga pelaku UMKM dapat mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang ada agar hasil yang diciptakan bisa optimal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H