Mohon tunggu...
TOMY PERUCHO
TOMY PERUCHO Mohon Tunggu... Praktisi Perbankan, berkeluarga dan memiliki 2 orang anak.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Agama : Islam. Pengalaman kerja : 1994-2020 di Perbankan. Aktif menulis di dalam perusahaan dan aktif mengajar (trainer di internal perusahaan) dan di kampus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunci Pas

14 Juni 2020   10:27 Diperbarui: 14 Juni 2020   10:51 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hidup menjadi indah ketika kita memiliki 3 hal: selalu berSyukur, Sabar dan merasa Cukup.

Sabar dalam kesulitan, Syukur dalam kelapangan...hidup bersahaja dan sederhana cermin rasa cukup pada diri seseorang.

Dinamakan kunci pas karena alat ini dapat disetel sehingga pas untuk berbagai ukuran baut. Artikel ini tidak membahas mengenai kunci pas sebagai tools/peralatan kerja, tetapi kunci pas hanya sebagai symbol & analogi dari "tools" yang dapat memudahkan kita untuk memecahkan berbagai persoalan hidup.

"Kunci Pas" dimaksud ialah "kunci pas" yang pada satu ujungnya bermakna Sabar dan ujung lainnya bermakna Syukur dan gagang nya bermakna "rasa Cukup". Alat ini cocok untuk semua jenis permasalahan hidup termasuk pekerjaan.

Ketika upaya dan kerja keras kita belum berhasil dan doa2 kita belum terkabul serta harapan2 dan cita2 kita belum terealisasi, kita dapat menggunakan kunci pas tersebut dengan ujung bermakna SABAR, dengan selalu percaya dan berpikir positif bahwa selalu ada hikmah yang baik dari setiap kejadian yang kita alami, hanya tertunda sementara saja dan pasti ada timing yang tepat dimana upaya dan kerja keras kita tersebut akan membuahkan hasil sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Sebaliknya, ketika upaya dan kerja keras kita berhasil, doa2 kita terkabul, harapan serta cita2 kita terwujud, maka kita harus segera gunakan kunci pas tadi dengan ujung yang bermakna ber-SYUKUR, agar tidak membuat kita lupa diri dan menjadi sombong, dengan berpikir positif bahwa semua yang kita dapatkan tersebut hanyalah titipan belaka dan harus kita gunakan untuk membantu orang lain yang memerlukan bantuan kita.

Pada bagian tengah gagang kunci pas tersebut bertuliskan CUKUP, yang maknanya hiduplah optimal (sesuai kebutuhan, tidak kekurangan dan tidak berlebihan) bukan maksimal. 

Dalam hidup, hal yang paling penting dan sulit untuk memilikinya adalah memiliki RASA CUKUP, agar kita tidak serakah yang dapat menjerumuskan dan menjebloskan diri kita kepada banyak permasalahan, seperti : melakukan FRAUD. 

Bukankah banyak orang2 yang berkedudukan tinggi, terpelajar, bahkan berkelebihan secara materiil tergelincir dan terperosok karena kurangnya rasa syukur, rasa cukup dan kurang sabar.

Dengan menggunakan "Kunci Pas" tersebut di atas, hati kita menjadi tenang, lapang dan kaya, tidak mudah stress dan frustasi, diri dan keluarga kita selamat dalam menjalani kehidupan ini.

Ayo jaga integritas kita baik-baik dengan terus meningkatkan rasa Sabar, selalu merasa CUKUP dan selalu ber-Syukur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun