Mohon tunggu...
Tomy Octavian
Tomy Octavian Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa S2 IOU Indonesia

Saya mahasiswa S2 di IOU Indonesia yang gemar menjelajahi dunia baik dalam kehidupan nyata melalui traveling, maupun dalam dunia pengetahuan melalui membaca tulisan ilmiah dan fiksi yang penuh inspirasi. Selain berprofesi sebagai freelancer dan wiraswasta, Saya juga menemukan kebebasan berekspresi lewat menulis. Saya berkomitmen untuk terus belajar, berbagi cerita, dan mengasah keterampilan menulis saya melalui platform blog ini. Semoga kehadiran saya di sini bisa membawa inspirasi dan manfaat yang lebih luas bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Titik Didih Semenanjung Korea di Bawah Ancaman Nuklir dan Bayang-Bayang Perang Dingin Baru

11 September 2024   23:35 Diperbarui: 11 September 2024   23:47 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di sisi lain, diplomasi juga harus tetap menjadi prioritas. Kerja sama multilateral yang lebih intensif di bawah naungan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sangat penting untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Dunia membutuhkan pendekatan yang lebih tegas dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara, tetapi dengan tetap membuka jalur dialog yang konstruktif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun