Mohon tunggu...
Tomy Michael
Tomy Michael Mohon Tunggu... Dosen - --

Nec scire fast est omnia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelaparan dan Makanan Sehat

15 Agustus 2024   18:41 Diperbarui: 15 Agustus 2024   18:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita terkait seseorang meninggal karena kelaparan merupakan berita yang mengerikan jelang Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kelaparan di era modern ini sebetulnya tidak boleh terjadi karena makanan instan sangat mudah didapatkan dan harganya pun juga murah. Tetapi kita melakukan analogi demikian maka tidak seluruhnya mampu membeli karena banyak hal. Seperti adanya kesibukan yang luar biasa, keadaan yang tidak sehat apalagi tidak memiliki keluarga terdekat hingga bagaimana pemerintah setempat merespons. Definisi merespons tidak sekadar melakukan pengumpulan data tetapi bagaimana data-data itu menjadi data berguna.

Orang yang kelaparan harus tetap mendapat perhatian dari negara. Perspektif itu diajukan agar negara tidak berdiam diri melihat keadaan masyarakatnya. dalam hal ini harus terjalin hubungan yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Kematian kelaparan akibat bencana alam dengan kematian kelaparan akibat tidak memiliki uang memiliki perbedaan yang luas. ketika seseorang mengalami kematian kelaparan pada saat terjadinya gempa bumi maka sebelum terjadi gempa bumi telah menikmati keadaan yang kenyang. Contoh ini terkesan agresif namun harus menjadi pilihan. Mari kita bandingkan ketika seseorang mati kelaparan pada saat tidak memiliki uang. Artinya ia merasakan kelaparan dalam waktu yang lama atau durasi terjadinya cukup sering. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penyiksaan alamiah bagi dirinya sendiri. Selain itu kelaparan juga terjadi akibat penyakit yang terus menerus. Konteks ini harus dipahami bahwa negara harus mengaktifkan kepedulian digital pada masyarakatnya. Pemerintah harus hadir karena tiap orang pun memiliki kemampuan berbeda-beda dalam mengatasi permasalahan hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun