Mohon tunggu...
Tomy Khan
Tomy Khan Mohon Tunggu... profesional -

Pengamat Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa UIN Tolak Pemikiran Liberal “Ulil”

21 Oktober 2013   15:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsistensi umat Islam di Indonesia dalam penolakan terhadap pemikiran-pemikiran liberal terus berlanjut.Setidaknya hal tersebut terlihat saat sekolompok massa menolak kehadiran Ulil yang berencana menjadi salah satu pembicara dalam seminar “Demokrasi Di Negara-negara Muslim” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Hukum, Fakultas Syariah UIN Suska Pekanbaru Riau pada hari Senin (20/10/2013).

Penolakan massa yang sebagian besar merupakan mahasiswa UIN Suska Pekanbaru tersebut juga didasarkan atas fatwa MUI Pusat yang telah mengharamkan pemikiran sekulerisme-pluralisme-liberlisme sebgaimana ditegaskan kembali oleh anggota Komisi Ukhuwah MUI Riau, Ir. Muhammadun,

Kita menolak pemikiran-pemikiran liberalnya itu, yang oleh MUI tahun 2005 sudah ada  fatwa bahwa pemikiran sekularisme, liberalisme dan plurarisme itu bertentangan dengan Islam. Kalau mengundang dia, berarti akan mensosialisasikan pemikiran-pemikiran dia ‘kan.”

Walaupun dekan Fakultas Syariah tidak memberi izin untuk menghadirkan Ulil Abshar pada acara tersebut karena dikhawatirkan akan menimbulkan konflik, Ulil Abshar Abdalla tetap hadir jelang acara, namun panitia akhirnya tidak memperkenankannya untuk berbicara di depan audien.

“.. Ini kabar buruk bagi “Kebebasan Akademik”, kicau Ulil dalam akun tweeter-nya karena kecewa tiba-tiba dilarang jadi pembicara di seminar tersebut.

Berikut Cuplikan Ulil di akun Tweeternya:

Ulil Abshar Abdalla ‏@ulil 23h

1. Jam 2 ini, saya mestinya memberikan ceramah ttg "Demokrasi di Negara2 Muslim" di UIN Suska, Pekanbaru.

2. Tapi, menit2 terakhir, saya diberitahu oleh Ibu Dekan Fak. Ushuluddin bhw saya tak boleh bicara di seminar itu.

3. Alasannya krn ada ancaman dari kelompok2 Islam tertentu yg tak menyukai saya menyampaikan ceramah di UIN Riau.

4. Saya sudah hadir di lokasi acara, dan siap menyampaikan ceramah. Pengunjung sangat banyak.

5. Saya menyesalkan pencekalan saya di UIN Riau. Bagi saya, ini kabar buruk bagi "kebebasan akademik".

Mungkin Ulil lupa, kalau mahasiswa setempat juga beranggapan bahwa “Fatwa MUI” tentang haramnya liberalisme merupakan hal yang jauh harus lebih dikedepankan daripada “Kebebasan Akademik” yang di klaim Ulil dan kelompoknya.

Sumber: kompas.com dan akun tweet @ulil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun