Bismillah..
Jurnal ilmiah adalah makalah yang ditulis dan dipublikasikan berdasarkan hasil penelitian/riset yang dilakukan.
Mengapa jurnal ilmiah perlu ditulis dan dipublikasikan?
Hasil riset yang ditulis dan dipublikasikan dapat dimanfaatkan oleh periset lain yang memiliki topik yang berkaitan atau sama dengan yang kita lakukan. Ingat dibelahan bumi yang lain, ratusan bahkan ribuan orang sedang melakukan penelitian dengan topik yang sama dengan kita.
Akan tetapi, menulis sebuah jurnal ilmiah bukanlah sesuatu yang mudah.
Jangan khawatir. Banyak buku yang telah membahas tentang penulisan jurnal ilmiah. Salah satunya yaitu buku "ACADEMIC WRITING FOR GRADUATE STUDENTS". Buku ini saya dapatkan ketika saya mengikuti kuliah dengan Prof. Jeremy C. Sykes yang merupakan lulusan Harvard University. Menurut Prof. Jeremy, buku ini adalah buku yang dipakai hampir di semua universitas di Amerika untuk belajar bagaimana menulis jurnal yang baik.
Di dalam buku ini dijelaskan bahwa sebenarnya jurnal ilmiah terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:
- Introduction (I)
- Methods (M)
- Results (R)
- Discussion (D)
Bagian Pertama Yang Harus ditulis
Taukah anda, jika sebenarnya dalam menulis jurnal ilmiah, tidak harus memulai dari bagian pertama yaitu bagian Introduction (I). Awalnya juga lumayan kaget mendengar hal ini. Tapi setelah mencoba menulis jurnal ilmiah sendiri, ternyata baru terasa bahwa bagian yang paling tersulit yaitu bagian Introduction.
Bagian yang biasanya ditulis lebih dahulu oleh para penulis jurnal ilmiah yaitu bagian Methods (M). Alasan mengapa Methods section ini ditulis lebih dulu karena Methods section ini merupakan bagian termudah. Semua periset ketika mau menulis jurnalnya, pasti telah mengetahui dengan pasti eksperimen/metode yang digunakannya dalam penelitian itu. Bahkan bisa jadi sudah hafal di luar kepala. Sehingga dengan mudah mereka menuliskan bagian Methods ini.