Mohon tunggu...
Tomy Unyu Unyu
Tomy Unyu Unyu Mohon Tunggu... -

A Lighthouse

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akhirnya Bahan Bakar Minyak Jenis Premium Bakal Dihapus

4 Januari 2015   20:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:49 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ditulisan saya sebelumnya, saya berharap sebaiknya premium dihilangkan saja dan diganti dengan pertamax saja, tapi dengan catatan harga pertamax harus sama di seluruh Indonesia, seperti halnya harga premium yang selama ini dijual dengan harga sama di seluruh Indonesia karena ada subsisdi biaya distribusi, kecuali di Bali harga premium laebih mahal karena pajak daerah yang lebih mahal 5% darip[ada pakaj di daerah lain.

Ternyata Tim Anti Mafia Migas memang merekomendasikan agar dalam 2 tahun ke depan, Pertamina tidak boleh lagi menjual premium RON 88 yang sudah tidak digunakan di negara lain, hanya Indonesia yang masih menjual premium RON 88.

Keputusan pemerintah mengembalkan harga premium ke mekanisme pasar  dengan menghilangkan subsidi pada saat ini seharusnya bisa lebih menurunkan harga premium karena harga premium di pasar dunia sudah sangat jatuh karena hanya Indonesia yang menggunakan BBM jenis itu. Bahkan harga BBM dengan RON yang lebih tinggi, seperti BBM RON 92 bahkan lebih murah dari harga jual premium RON 88 di Indonesia.

Akibat pertamina yang tidak efisien dan tidak memiliki cukup kapasitas produksi untuk memproduksi BBM yang memiliki BBM Ron yang lebih tinggi, akhirnya pemilik kendaraan di Indonesia menjadi tempat "pembuangan" produksi mereka yang tidak laku di pasar internasional. Pemilik kendaraan di Indonesia harus membayar mahal BBM produksi Pertamina akibat ketidak efisienan Pertamina, ironisnya BBM yang dibayar lebih mahal dibandingkan harga BBM yang kulaitas RON lebih tinggi yang diproduksi oleh perusahaan asing.

Akhirnya, 2 tahun ke depan, pemilik kendaraan di Indonesia tidak lagi dipaksa menjadi pembeli produk yang tidak layak pakai dengan harga yang lebih mahal. Semoga juga harga pertamax ke depan bisa turun seperti di negara lain, dan semoga juga harga pertamax di seluruh Indonesia akan sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun