Sekitar dua tahun lalu
Aku tertarik pada puisi-puisimu
Yang selalu berakhiran bunyi  u
Walau pada waktu itu
Banyak juga yang sinis kepadamu
Apalagi puisimu pernah jadi HL seperti mau mu
Lalu di salah satu tulisanmu
Aku membaca komentar dari si teman si ratu belagu
Yang menuduhmu ini dan itu
Juga memaki dan mencacimu
Dengan kata-kata jorok dan saru
Aku mencoba menegur si pencacimu
Tapi aku justru ikut dituduh ini dan itu
Oleh si ratu dan teman si ratu
Aku dituduh akun kloninganmu
Walau sudah kujelaskan aku bukan kloninganmu
Tapi mereka tetap menuduhku
Akhirnya aku tak bisa menahan emosiku
Ingin kubuktikan bahwa aku bukan dirimu
Dan juga aku ingin mereka tahu
Aku tak suka difitnah dan dituduh
Kupasang pelacak IP address di lapakku
Lalu kupancing si ratu untuk bertamu
Agar aku bisa menangkap jejak si ratu
Aku juga memancing teman si ratu
Yang suka berkomentar kasar di tulisanmu
Ternyata sidik jari ratu yang suka menuduh dan belagu
Sama dengan sidik jari yang suka mencacimu
Pasti admin juga sudah tahu
Kalau melihat ip address yang sama milik akun Paijo, Jelita dan ratu belagu
Waktu mendaftar di Kompasiana menjadi member baru
Ternyata sifat sang ratu belagu
Masih sama dengan dua tahun lalu
Sifat iri dengki dan cemburu
Sudah menjadi ciri sang ratu belagu
Dua tahun lalu si ratu belagu menyerang dirimu
Tahun ini si ratu dan kambratnya menyerang bundaku
Masih tetap dengan modus seperti dulu
Pakai akun kloningan dan teman si ratu
Untuk mengirim inbox berisi kata jorok dan saru
Aku jalan jalan ke lapak si ratu
Ternyata semua tulisannya sudah takbersisa walau hanya satu
Berbeda dengan di lapakmu
Yang minggu ini ada lomba seru
Banyak yang dulu  membela  ratu
Sekarang mulai suka kepadamu
Karena baru tahu sifat aslinya si ratu
Aku Tomy Unyu Unyu
Atun adalah temanku
Sejak dua tahun lalu
Untuk yang belum tahu
Silakan baca link ini dulu
Supaya jadi tahu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H