Saat ini Covid 19 kembali meningkat di Indonesia. Semua sibuk berbicara Covid 19 mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai, pedagang, pengusaha sampai kalangan birokrasi dan politik. saya melihat semuanya berbicara menurut ilmu dan sudut pandang masing-masing. Setiap orang takut Covid 19 berdampak pada apa yang sudah dimiliki sekarang.
 Maka setiap tindakan yang ambil berusaha untuk mengamankan apa-apa yang sudah dimiliki, termasuk memberikan tekanan-tekanan pada pihak-pihak yang dapat membuat apa yang dimiliki berpotensi hilang.
PSBB sebuah kata yang sangat ditakuti oleh semua kalangan, karena bisa berdampak pada semua sektor. Menurut pendapat saya, Masalah Covid 19 dan penanganannya sebaiknya ditanyakan pada pakar kesehatan, bukan kepada yang lain seperti pengusaha, birokrat ataupun politikus. Kalau semua sudah dipakai sebagai rujukan kebijakan yang akan diambil, tidak perlu lagi sekolah tinggi-tinggi agar menjadi expert di suatu bidang.Â
Memang tidak semua kebijakan yang diambil akan menguntungkan semua pihak, tetapi kalau itu menurut ahli, dengarkanlah karena dia yang lebih tahu dengan masalah tersebut. Â
Mengenai dampak maka setelah Covid 19 ini berakhir pemerintah bisa mengambil kebijakan stimulus kepada pihak-pihak yang terkena dampak Covid 19. Saya apresiasi dengan stimulus yang sudah dilakukan dengan memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat, pegawai, UMKM yang terdampak Covid 19. Kita sama-sama berdoa semoga Covid 19 ini segera berlalu. Aamiin YRA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H