Tahun 2016 lalu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan meresmikan tiga stasiun kereta relm listrik (KRL) lintas Tanah Abang-Maja yang telah rampung direvitalisasi. Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Kebayoran, Stasiun Maja dan Stasiun Parung Panjang. Program revitalisasi terhadap ketiga stasiun tersebut telah dimulai sejak pertengahan tahun 2014 dan belum genap dua tahun stasiun sudah siap untuk dioperasikan.
Setelah direvitalisasi, daya tampung peron tentu dapat meningkat. Di Stasiun Maja sendiri dua peron tinggi dapat menampung penumpang hingga 4.687 penumpang. Fasilitas yang diberikan sekilas terlihat cukup komplit seperti tempat parkir, lift, eskalator, ruang menyusui, ruang kesehatan, mushala serta toilet.
Adanya fasilitas yang cukup lengkap serta bangunan yang bersih dan nyaman membuat stasiun Maja terlihat megah dan cantik. Namun kenyatannya tidak semua fasilitas ada dalam stasiun tersebut.
Jika diamati, dalam stasiun yang cukup besar itu tidak ditemukan adanya toko ritel atau kantin, padahal keberadaan keduanya cukup penting. Beberapa kali saya mendengar keluhan penumpang yang kesusahan mencari minuman dalam stasiun tersebut.
Seharusnya pihak PT KAI (Persero) memperhatikan kondisi ini. Jika tujuan mereka merevitalisasi stasiun untuk kepentingan konsumen seharusnya mereka juga menyediakan toko ritel meskipun hanya satu toko. Toh gedung stasiun Maja memiliki ruang yang cukup untuk menampung beberapa toko atau kantin sekalipun.
Kita tidak mengetahui pertimbangan apa yang membuat manajemen PT KAI (Persero) enggan menghadirkan toko ritel dalam stasiun-stasiun tersebut padahal stasiun telah beroperasi sejak 2016 lalu. PT KAI (Persero) selalu mengatakan bahwa mereka mengutamakan pelayanan terhadap konsumen, namun jika keluhan konsumen dibiarkan terus menerus maka sama saja mereka tidak mengutamakan pelayanan.
Pada dasarnya masyarakat khususnya pengguna setia jasa PT KAI (Persero) cukup puas dan salut dengan perubahan besar yang ada didalam tubuh manajemen PT KAI (Persero). Jangan sampaj perubahan besar yang dilakukan justru membuat manajemen tidak memperhatikan hal-hal kecil seperti ini. Semoga kondisi ini juga menjadi perhatian utama bagi pihak PT KAI (Persero) sehingga pelayanan yang diberikan kepada konsumen lebih maksimal.
Jakarta, 27 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H