Selama tiga hari dalam sepekan ini, Selasa 7 Maret, Rabu 8 Maret dan Kamis 9 Maret, beberapa hari lalu, saya berkeliling ke tiga kantor Kecamatan dari enam Kecamatan yang ada di Jakarta Utara. Saya ke tiga Kantor Kecamatan, eh skarang namanya berubah menjadi Kantor Camat karena ada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
Hari Selasa lalu, saya berada di Kecamatan Penjaringan. Hari Selasa ini sebenarnya Musrenbang tingkat Kecamatan digelar di tiga Kecamatan : Kelapa Gading, Cilincing dan Penjaringan. Saya memilih ke Kecamatan Penjaringan.
Untuk hari Rabu, digelar di kecamatan Koja dan Tanjung Priok. Namun saya memilih datang ke Kecamatan Koja. Sementara hari Kamis, saya datang ke Musrenbang kecamatan Pademangan. Cuma satu kecamatan.
Ketika saya datang di Musrenbang ini, tema musrenbang tahun 2017 ini, membahas usulan-usulan pembangunan, dengan dua tema utama. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Infrastruktur Kota. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko. Kebetulan memang beliau yang hadir di acara Musrenbang yang saya datangi.
Ini tentunya menarik sekali. Hasil Musrenbang tahun 2017 ini nantinya untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemprov DKI Jakarta Tahun 2018 nanti. Kepala Suku Badan Perencanaan Kota Jakarta Utara, Bu Susi Latifah membenarkan hal ini. Bu Susi bertemu dengan saya di Musrenbang Kecamatan Pademangan.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ini, menurut penjelasan pak Wakil Walikota, sudah mulai dilakukan. Misalnya peningkatan Gizi, dan membuat semua anak usia sekolah di Jakarta, terlebih khusus di Jakarta Utara.
Untuk peningkatan Gizi, upaya yang sudah dilakukan adalah dengan menjual daging murah kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar setiap bulannya. Pemegang KJP bisa membeli daging sapi seharga 35.000 per kilo, daging ayam dan telur hanya 10.000 per kilo.
Tidak hanya itu, untuk bersekolah juga sekarang semakin mudah. Ada Kartu Jakarta Pintar atau KJP. Jadi tidak ada yang tidak bisa bersekolah di Jakarta. Begitu kata Pak Yani.
Khusus untuk musrenbang, Pak Wakil dan Bu Susi mengungkapkan, ada usulan-usulan kegiatan peningkatan kualitas SDM yang ada di Jakarta Utara. Usulan tersebut berupa pelatihan-pelatihan kepada warga. Begitu juga untuk pengadaan alat peraga bagi siswa PAUD.
Untuk peningkatan Kualitas Infrastruktur Kota Sendiri, usulan untuk Suku Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (dahulunya Tata Air), paling banyak jumlahnya. Baik Pak Yani dan Bu Susi mengatakan, usulan yang berasal dari Rembug RW sampai ke Musrenbang tingkat Kelurahan, terkait untuk peningkatan Kualitas Infrastruktur Kota ini, sebagian besar adalah peningkatan Jalan dan Saluran Air.
Prioritas usulan terkait Peningkatan Kualitas Infrastruktur Kota ini adalah terutama penanganan masalah banjir. Dari musrenbang di tiga kecamatan yang saya datangi ini, Penanganan masalah banjir memang diutamakan.