Ketika berkuliah di Salatiga, 20an tahun lalu, saya memang kerap bepergian dari Salatiga ke Jakarta. Ngapain di Jakarta? Kalau liburan, saya memang ke Jakarta. Pulang Manado jauh. Jakarta modal naik bus, bisa sampai.
Dari Salatiga ke Jakarta memang paling mudah naik bus. Kalau naik kereta, harus ke Semarang. Begitu juga kalau naik pesawat.
Nah, belakangan ini bepergian dengan bus, sudah jarang saya lakukan. Sudah terbiasa dengan kereta atau pesawat. Meski begitu, bepergian dengan bus, masih sangat saya sukai.Â
Ketika ajakan teman saya Hariadhi untuk ke Cirebond dengan menumpang bus, saya pun mengiyakan. Kami janjian berangkat dari Terminal Bus Terpadu, Pulogebang.Bus Antarkota memang biasanya dari Pulogadung. Tapi belakangan ini, mungkin dua tahun, dipindahkan ke Pulogebang.Â
Dari Tanjung Priok ke Pulogebang, saya memilih menggunakan Transjakarta. Lebih murah dan lebih efisien. Transit hanya sekali di halte Stasiun Jatinegara. Dari Koridor 10, saya transit ke Koridor 11.
Hari sudah agak malam ketika sampai di Terminal Pulogebang. Kalau dari luar, terminal ini memang terlihat megah. Bagaimana dalamnya? Dan ini yang membuat saya terkagum-kagum.
Turun dari bus Transjakarta langsung masuk terminal lantai 2. WOW! Kaget saya. Ini terminal. bus kok keren banget ya? Saya serasa masuk ke Bandara. Sudah pasti saya harus mengambil foto dan video. Untuk blog dan vlog saya.
Lantai 2 ini, ada informasi mengenai jadwal bus. Ada ruang tunggu juga. Keren dah.
Karena saya harus menemui teman saya yang sudah datang, saya kemudian turun ke bawah. Ke tempat makan. Dan turun ke bawah atau lantai di bagian bawah, ada eskalator. Kalau bingung eskalator itu apa, ya sebut saja tangga berjalan.