Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Daripada Beli Kuda Milyaran, Mending Beli Sabun Produksi Masyarakat

25 Januari 2019   23:11 Diperbarui: 25 Januari 2019   23:22 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurang lebih sepekan yang lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi Garut, Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo ikut dalam cukur rambut massal. Tapi selain itu, ternyata ada satu hal yang menjadi permasalahan.

Apakah itu? Soal Presiden Joko Widodo yang memborong sabun cuci senilai Rp 2 milyar. Tentunya nilai ini bukan yang sedikit. Pendukung lawan Jokowi di Pilpres 2019 pun mempermasalahkan ini.

"Justru yang bisa dilihat dari sini adalah Presiden Jokowi mendukung Usaha masyarakat dengan membeli sabun produk masyarakat ini," jelas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

Kalau produk masyarakat seperti ini laku, dan usaha masyarakat bisa maju, tambah Hasto, tentunya akan menambah lapangan pekerjaan buat masyarakat. "Katanya hartanya trilyunan, kok nggak mau beli sabun dari masyarakat," sindir Hasto.

Bahkan, Hasto sempat berkelakar dengan mengatakan bahwa, daripada beli kuda yang harganya milyaran rupiah, lebih baik membeli sabun yang dari masyarakat seperti ini yang jelas-jelas bisa bermanfaat buat mereka.

Selama empat hari, Sekjen PDIP bersama dengan Djarot Saiful Hidayat akan melakukan safari politik ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Safari yang dilakukan ini untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Joko WIdodo - Ma'ruf Amin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun