Seharusnya memang kami menyempatkan diri untuk melihat Jembatan Kali Kuto ini sewaktu kami berangkat ke Semarang dari Jakarta. Namun kenyataan berkata lain. Kami tidak sempat mampir di Jembatan Kali Kuto ini.
Oke, kita kembali ke cerita. Sebuah ajakan untuk menjajal Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang, menghampiri saya. Awal Desember, saya memang sudah ke Ngawi, dan memang melintasi Tol Trans Jawa.
Namun sayangnya, ruas tol Trans Jawa belum tersambung seluruhnya dari Jakarta hingga Surabaya. Ada beberapa ruas seperti Batang Semarang, belum beroperasi. Jadi saya waktu itu keluar di Kendal.
Jadi, kesempatan untuk menjajal tol yang tersambung hingga Semarang, tidak mungkin saya sia-siakan. Saya langsung mengiyakan untuk menjajal tol Trans Jawa hingga dari Jakarta hingga ke Semarang.
Selain menjajal Tol, saya kemudian mengusulkan untuk mampir di Jembatan Kali Kuto yang berada di Kendal, Jawa Tengah. Rombongan pun setuju dan kami berangkat. Awalnya target kami, petang hari sudah bisa berfoto di Jembatan Kali Kuto. Tapi, bus yang kami tumpangi mengalami Kendala. Jadi nggak bisa.
Kesempatan belum tentu hilang. Masih ada esok hari ketika kami kembali dari Semarang untuk ke Jakarta. Yeay!Â
Jam 10.30 kami berangkat dari Semarang. Masuk dari Gerbang Tol Krapyak kami belum membayar. Masih Gratis. Kurang lebih 30 menit perjalanan, Jembatan Kali Kuto sudah terlihat. Karena kami mendapatkan "special privilege" kami bisa berhenti.Â
Saya tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil foto Jembatan Kali Kuto yang modelnya melengkung dan ada seperti "string" atau tali-tali. Semakin mendekat, saya semakin mengagumi jembatan Karya Anak Bangsa ini.
Sebelum sampai ke Jembatan, saya melihat ada tulisan plang Jembatan Kali Kuto. Khas di Jalan tol. Setiap jembatan pasti ada plangnya. Saya temui ini di setiap jembatan yang berada di Jalan Tol.