Melintasi jalan tol, apa yang anda bayangkan? Kalau Anda tinggal dan sering melintasi Jalan Tol terutama di Jakarta, pasti bayangannya sudah tidak jauh dari kemacetan.
Apa lagi? Pemandangan. Iya pemandangan tol itu kebanyakan gedung. Pemandangan alam hanya bisa ditemukan di jalan tol luar kota Jakarta.
Misalnya, kalau kita melintas di tol ke Bandung, akan menemukan pemandangan alam. Hal yang sama, saya temui di tol di Sumatera. Ada pemandangan kebun sawit dan karet. Areal persawahan juga.
Kalau misalnya pemandangan tolnya perbukitan dan gunung bagaimana? Pasti sensasinya akan berbeda bukan?
Pemandangan seperti ini, yang saya temui, pertama kali ketika saya melintasi tol Semarang-Salatiga dalam rangka menghadiri pernikahan putri Presiden Joko Widodo.Â
Ketika setahun kemudian saya berkesempatan untuk ke Ngawi bersama dengan teman-teman dari inovator 4.0, saya juga kembali melintasi tol Semarang Salatiga ini.Â
Tol Semarang Salatiga ini menawarkan pemandangan bukit dan alam yang berbeda. Mengapa saya bilang berbeda, karena kita akan melihat pemandangan gunung dan juga pemandangan jalan tol yang melintasi antar bukit, turun naik, menanjak dan menuruni jalanan dan juga banyak jembatan.
Ruas dari Ungaran menuju ke Salatiga lah yang memang menawarkan sensasi berbeda. Saya bisa melihat Gunung Ungaran dengan di sebelah kiri kanan pepohonan yang masih hijau.