Semenjak 23 September 2018 lalu, kampanye untuk Pemilihan Legislatif dan Presiden sudah dimulai. Kampanya ini akan berlangsung hingga 13 April 2019 nanti.
Masa kampanye yang panjang ini, kemudian diisi dengan beragam aktifitas terutama oleh Calon Presiden dan Wakil Presiden. Mulai dari Blusukan, beraktifitas dengan warga hingga bertemu relawan.
Yang teranyar adalah Capres Nomor 02, Prabowo bertemu dengan Relawan Kamis 22 November 2018 kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sempat menyampaikan bahwa ingin meminjam uang atau kredit dari Bank Indonesia karena (mungkin) kekurangan dana kampanye.
Pernyataan Prabowo ini, dikutip dan kemudian diberitakan oleh salah satu media online di Indonesia. Saya yang sedang membaca berita di media online tersebut, ya jujur saja. Kaget!
Yang terpikir oleh saya adalah, sejak kapan Bank Indonesia ini menyalurkan kredit. Bank Indonesia ini adalah Bank Sentral. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan didasarkan pada sasaran laju inflasi yang ingin dicapai dengan memperhatikan berbagai sasaran ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Saya tidak mau menulis panjang lebar di sini soal tugas dan fungsi Bank Indonesia. Saya cuma heran saja. Pak Prabowo ini adalah seorang Calon Presiden. Selain Calon Presiden, Pak Prabowo juga adalah Ketua Partai.
Masa Fungsi Bank Indonesia saja tidak tahu? Kalau Pak Prabowo mau menjadi pemimpin negara, setidaknya fungsi Bank Indonesia atau Bank Sentral. Ini sangat mendasar lho pak. Bapak boleh bicara soal ekonomi tapi kok tidak tahu fungsi Bank Indonesia.
Mungkin maksud bapak ingin melucu sembari curcol di depan relawan. Tapi ya setidaknya, bapak tahu dan paham fungsi bank Indonesia. Bapak ini calon presiden lho.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI