Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Puisi Jokowi di OOC: Laut adalah Pemersatu

29 Oktober 2018   13:23 Diperbarui: 29 Oktober 2018   13:47 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat video yang sempat menjadi viral di media sosial beberapa bulan lalu? Video yang viral tersebut adalah ketika ada orang yang membuang sampah dari sebuah kapal ke laut. Sudah pasti video ini menuai banyak protes dari berbagai kalangan.

Iya, laut selama ini seperti hal yang tidak penting. Laut seperti menjadi tempat buang sampah.

Presiden Joko Widodo, ketika membuka Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali menyampaikan pentingnya laut bagi umat manusia. Di awal pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan Laut Kita adalah Masa Depan Kita. Our Ocean, Our Future.

Presiden Jokowi menyampaikan, lebih dari 90 persen total volume perdagangan dunia dilakukan melalui laut. Lebih dari 40 persen nilai perdagangan dunia juga dilakukan lewat laut. 61 persen total hasil produksi minyak mentah dunia juga didistribusikan melalui laut.

"Kekayaan laut dunia, diperkirakan nilainya mencapai 24 trilyun Dolar Amerika Serikat. Bahkan ratusan juta manusia hidup bergantung pada sektor perikanan dan rantai pasoknya," ungkap Presiden Joko Widodo.

Namun, Presiden mengatakan, kejahatan yang terjadi di laut juga bukan sesuatu yang tidak main-main. Mulai dari perdagangan manusia, perbudakan, perdagangan obat-obatan terlarang terjadi di laut. Penangkapan ikan secara ilegal menurut data dari FAO, jumlahnya juga tidak sedikit.

Setiap tahun, nilainya mencapai lebih dari 24 milyar dolar AS. 

Karena itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya menjaga laut. Indonesia berkomitmen untuk menjaga laut, karena Bangsa Indonesia sadar, bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa Bahari. WIlayah laut lebih besar dari wilayah darat. Begitu juga dunia, wilayah terbesarnya adalah wilayah air atau laut.

Pentingnya laut ini, kemudian dituangkan Presiden Jokowi melalui sebuah puisi yang dibacakannya di akhir pidato.

 

Jangan Punggungi Lautmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun