Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pemerintah akan Kembangkan "Border Tourism"

23 Oktober 2018   11:35 Diperbarui: 23 Oktober 2018   11:53 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah tahun ke-4. Selain infrastruktur, salah satu yang dibangun juga adalah di bidang kepariwisataan.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya di acara diskusi media FMB 9 mengatakan bahwa, Pemerintah saat ini sedang memperkenalkan 10 Bali Baru. Bali Baru itu seperti Danau Toba hingga Morotai.

Diakui oleh Menpar, 90 persen wisatawan Mancanegara atau Wisman, 90 persen ini datang ke Bali, Jakarta dan Kepulauan Riau. Jumlah wisatawan yang datang ke Bali, mencapai 40 persen, Jakarta 30 persen sementara Kepulauan Riau 20 persen.

Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia ini paling banyak yang melalui Bandar Udara. Sisanya, melalui kapal fery seperti di Batam, dan juga melalui kapal pesiar. 

Selain mengembangkan 10 Bali Baru, Menpar mengatakan bahwa, pemerintah saat ini sedang mengembangkan border tourism. Border Tourism ini sendiri, untuk menarik wisatawan untuk masuk melalui Pos Lintas Batas Negara atau PLBN.

"Saya baru kembali dari Atambua. Di sana ada event untuk menarik wisatawan masuk melalui PLBN," jelas Menpar.

Nantinya, di PLBN juga akan dibangun pasar sehingga warga dari negara tetangga Indonesia, bisa masuk ke Indonesia untuk berbelanja.

Terkait Kawasan ekonomi khusus seperti Mandalika, pembangunan dilakukan terus. Arief mengatakan, saat ini ada 4 sampai 5 hotel berbintang yang dibangun. Sementara public utilites akan segera selesai.

Di kepulauan Riau, pemerintah juga mendorong wisatawan mancanegara untuk masuk pada weekdays karena selama ini wisatawan yang datang kebanyakan di akhir pekan atau weekend.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun