Masih terbayang-bayang dalam benak saya, meski sudah lewat sepekan dari Penutupan, soal perhelatan Asian Games 2018. Saya memang mendapat kesempatan untuk menonton Asian Games dari Opening Ceremony hingga Closing Ceremony.Â
Selain Opening dan Closing Ceremony, saya juga mendapatkan kesempatan untuk menonton salah satu pertandingan yang merupakan pertandingan favorit. Bulutangkis Beregu Putra! Waktu itu pertandingan semifinal yang mempertemukan Indonesia dengan Jepang.
Jelas sekali dalam memori saya, bagaimana kemegahan Opening Ceremony dan keseruan Closing Ceremony. Sulit memang untuk move on.
Namun ternyata, masih ada sebuah Event yang tidak akan kalah seru dari Asian Games 2018. Namanya adalah Asian Para Games 2018. Beda? Sudah pasti akan berbeda. Event ini akan diikuti oleh atlet berkemampuan khusus atau kaum difabel.
Jumlah atlet yang akan ikut juga tidak sebanyak Asian Games 2018. Kalau Asian Games 2018 yang lalu diikuti oleh lebih dari 15.000 atlet, untuk Asian Para Games 2018 ini akan diikuti oleh kurang lebih 5000 atlet. Tapi jangan khawatir, masih akan tetap seru dong. Atlet yang akan berlaga ini memiliki kemampuan spesial.
Nantinya juga akan tetap ada Opening Ceremony dan Closing Ceremony untuk Asian Para Games 2018 ini. Tak usah ragukan, sudah pasti juga akan megah dan seru.Â
Kalau Asian Games 2018 ada Pawai Obor juga, untuk Asian Para Games 2018 ini juga ada. Pawai Obor ini akan dimulai dari Kota Solo, Jawa Tengah. Api untuk obor Asian Para Games 2018 ini juga sama dengan Asian Games 2018, dari sumber api abadi Mrapen. Tapi, Asian Games 2018 sumber apinya juga berasal dari India tempat penyelenggaraan Asian Games pertama kali.
Nantinya, Obor Asian Para Games ini akan melintasi beberapa kota seperti Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang dan berakhir di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H