Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Meg", Masih Seputar Pertarungan Hiu dan Manusia

27 Agustus 2018   21:22 Diperbarui: 27 Agustus 2018   21:41 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film The Meg ini sebenarnya sudah tayang lama di jaringan bioskop Indonesia. Saya juga sudah bolak-balik melihat trailernya di youtube. Tapi setelah hampir turun dari layar bioskop, akhirnya saya menonton The Meg ini.

Kenapa saya sangat tertarik untuk menonton film The Meg ini, karena aktor utamanya adalah Jason Statham yang memerankan Jason Taylor. Saya memang penyuka film laga, dan Jason Statham merupakan salah satu aktor film laga.

Oke, mari kita sedikit membahas soal film The Meg ini. Secara ide cerita, film ini tidak jauh berbeda dengan film yang ada hiunya. Intinya di film ini adalah perseteruan antara manusia dengan hiu. Semisal Jaws besutan Steven Spielberg yang melegenda.

Namun, di The Meg ini setingan berbeda. Kalau di film hiu lainnya manusia harus berkelahi dengan hiu, di The Meg ini dengan hiu purba, Megalodon. Dari kata Megalodon ini lah judul film diambil. Dalam satu adegan, Jonas Taylor menyebutnya dengan The Meg.

Dari mana asal Megalodon ini?

Megalodon, di film ini diceritakan bersembunyi di dalam palung laut Mariana yang kemudian dieksplorasi oleh sebuah tim. Tim ini dikomandoi oleh Zhang yang diperankan oleh Winston Chao. Dengan kapal selam canggih, mereka bisa menyelam sampai ke palung laut ini.

Tim yang mengeksplorasi ini kemudian diserang oleh The Meg dan akhirnya harus diselamatkan oleh Jonas Taylor yang merupakan spesialis penyelamatan dengan penyelaman. Salah satu kru kapal selam ini, merupakan mantan istri dari Jonas.

Setelah penyelamatan ini, rupanya terbuka celah agar Megalodon bisa naik ke laut yang lebih dangkal. Selama ini ada pembatas antara palung laut yang dalam dengan laut yang lebih dangkal.

Ketika Megalodon bisa naik ke permukaan atau laut yang lebih dangkal inilah, terjadi pertarungan antara manusia dengan hiu, tapi sekali lagi agak berubah sedikit karena bertarung dengan Hiu Purba.

Jujur saja, menonton film ini sudah pasti kita akan dibuat sport jantung. Banyak adega yang membuat saya terkaget-kaget untuk menonton. Bukan hanya sekali saya mengumpat. Inilah yang membuat film ini menjadi seru.

Dari sisi cerita, plot atau premisnya ya sama saja dengan film bertema hiu lainnya. Adegan pertarungan dengan megalodon ini yang sedikit berbeda karena menggunakan berbagai alat, termasuk kapal selam kecil.

Secara umum, saya menganggap film ini standard. Efek Spesial di film ini bisa dikatakan bagus menggambarkan hiu. Tapi bagi saya kok kurang seram ya? Ya karena adegan yang mengejutkan saja yang membuat seru. Bahkan ada adegan yang bisa saya tebak.

Untuk rating? Dari 10 saya beri 7 saja lah.

imdb.com
imdb.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun