Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Yang Penting Dapat Daging Kurban"

22 Agustus 2018   19:35 Diperbarui: 22 Agustus 2018   20:06 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Yang Penting Dapat Daging Kurban"

Teman saya, yang juga seorang ketua RT 001/005 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara berkata begitu kepada saya saat pembagian daging kurban di Masjid Jami Al Istiqomah, yang masih berada di wilayah RT 001/005. Nama teman saya ini pak Sukarno.

Pak RT Karno (begitu panggilan saya kepada dia), sebelumnya mengambil daging kurban yang masih tersisa dan belum terdistribusikan, dan kemudian memecah-mecahnya. Satu kantong plastik dibagi menjadi dua bagian atau dua kantong plastik lagi.

dokpri
dokpri
Kebijakan ini diambil, karena warga lainnya yang tidak mendapatkan kupon pembagian daging kurban, terus menunggu di pagar Mesjid berharap mendapat daging.

"Mau tidak mau saya ambil keputusan seperti ini," cerita Karno. Saya memang di Hari Raya Idul Adha 2018, berada di Mesjid Al Istiqomah ini. Saya tiba ketika daging yang dibagikan sudah hampir habis.

"Kupon yang dibagikan ada lebih dari 400, tapi kami menyediakan 600 paket, buat berjaga-jaga dan panitia kurban tahun 2018 ini juga mendapatkan daging kurban," Karno menambahkan ceritanya.

Warga yang menukarkan kupon, sudah hampir selesai mengambil jatah daging. Yang mendapat kupon sudah tentu merupakan warga yang dianggap pantas mendapatkan daging kurban.

Tapi, di hari raya Kurban seperti ini, ada warga yang lain juga yang datang untuk mendapatkan daging kurban. Dan mereka ini rela berdesak-desakan.

Seorang panitia juga bercerita, kalau sudah mendapatkan daging, mereka akan datang juga untuk meminta lagi atau ke tempat lain untuk mendapatkan daging, atau mengirimkan orang lain untuk mengantri lagi.

Masjid Istiqimoah di Tugu Selatan ini, menyembelih 5 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Semuanya merupakan swadaya dari masyarakat. Masyarakat dari jauh-jauh hari sudah menabung untuk bisa membeli hewan kurban.

Tak cuma di Masjid Jami Al Istiqomah. Saya juga melihat Mushalla Al Itihad di RT 003/01 Kelurahan Tugu Selatan menyembelih hewan kurban. Ada empat ekor sapi dan 10 ekor kambing. Warga RW 001, menurut Ketua RW 01 Tugu Selatan, Abdul Karim, menabung untuk bisa membeli hewan kurban. T

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun