Boleh jujur , sebenarnya saya ini nggak menyangka kalau saya mendapatkan kesempatan untuk menonton Acara Pembukaan Asian Games 2018. Gimana nggak menyangka, kalau melihat harga tiket Acara Pembukaan paling murah itu Rp 750.000. Ukuran saya itu sudah cukup mahal.
Tapi dasar rejeki, karena saya punya teman, akhirnya saya mendapat kesempatan untuk menonton. Tak perlu repot membeli tiket. Apalagi dengan sempatnya kacau pembelian tiket, mendapatkan tiket menonton ini sebuah berkah besar dan sangat langka.
Setelah senewen karena belum mendapat kepastian soal tiket ini, hari Sabtu 18 Agustus, akhirnya tiket berada dalam genggaman. Dan kerennya lagi, saya bisa mengajak ponakan dan teman saya untuk menonton. Asik!
Sekitar jam 16.00 saya dan ponakan saya, langsung masuk ke area GBK. Kami masuk dari Gate 5 di Jalan Asia Afrika. Jalan ini sepanjang hari sabtu sudah ditutup dari kendaraan. Saya berjalan kaki dari FX Sudirman. Titik pertemuan saya dan teman-teman saya di tempat ini.
Tidak terlalu jauh berjalan kaki ke gate 5 GBK. Masuk ke Gate 5, antrian sudah cukup panjang. Tidak butuh lama. Lima menit kami sudah melewati Gate 5. Pemeriksaan awal adalah tiket yang discan barcodenya dan menyobek bagian bawah tiket. Berjalan ke area GBK, saya melewati Bhin-bhin Area. Ada panggung dan bazaar.
Karena zona tiket saya ada di zona 2, saya berjalan kaki lumayan jauh. Itung-itung bakar Kalori dah. Masuk ke Zona 2, antrian kembali cukup panjang, fiuh banget dah. Sebelum antri, saya dan ponakan saya, kudu wefie dengan tiket yang dipegang. Soalnya no picture hoax katanya.
Berbentuk perbukitan dan gunung. Jangan lupa selfie deh. Kenang-kenangan soalnya,
Usai Yura Yunita tampil, Ronald dan Tike mengajak penonton berlatih lagu Garuda Didadaku dan menghitung mundur mulai acara serta berlatih menggunakan lampu flash pada ponsel untuk acara.