Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mereka Berjibaku Memulihkan DAS Citarum

2 Agustus 2018   12:16 Diperbarui: 2 Agustus 2018   12:20 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya, saya ke Bandung, untuk berwisata. Dulu saya ke Bandung, karena adik saya kuliah di Bandung. Dan akhirnya bisa dikatakan saya bukan hanya sekali atau dua kali ke Bandung.

Seperti hari ini, entah sudah berapa kali saya kembali ke Bandung, tapi bukan untuk berkunjung ke adik saya atau berwisata. Saya diajak untuk melihat upaya pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum oleh Kemenko Kemaritiman.

Mungkin sudah pada tahu, kalau pencemaran Citarum ini seperti yang menjadi perbincangan di media sosial, sudah sangat parah. Bahkan ketika saya berbincang dengan Sekdis LH Provinsi Jabar, Ibu Prima, kalau diibaratkan Kanker sudah stadium 4.

Pemulihan Citarum ini, ternyata melibatkan teman-teman dari TNI. Ada Satuan Tugas atau Satgas yang bernama Citarum Harum. Satgas ini terbagi dalam 23 sektor. Semalam saya sempat mendapatkan paparan dari Komandan Sektor 6, Kolonel Yudi Zanibar.

Yudi memaparkan, untuk personil yang dilibatkan dalam pemulihan Citarum ini, mencapai 2600 personil. Bukan angka yang tidak sedikit. Personil ini terdiri dari tiga matra dan berbagai kesatuan.

"Ada TNI AD dan teman-teman dari TNI AL, TNI AU yang juga dilibatkan." Begitu papar Kolonel Yudi.

dokpri
dokpri
Kolonel Yudi bercerita, personil yang diterjunkan di 23 sektor ini, walaupun belum semua sektor, bersama dengan masyarakat berjibaku untuk memulihkan DAS Citarum. Masyarakat nggak hanya diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, tapi diberikan edukasi dengan kearifan lokal.

Kolonel Yudi bahkan bercerita, kalau wilayah DAS yang sudah dibersihkan tapi kemudian ada sampah lagi, ada hukuman buat anggota atau personil TNI. "Saya sampe direndam di sungai" jelas Yudi.

Lama kelamaan, masyarakat akan melihat dan bilang kalau gara-gara mereka buang sampah di sungai, nanti tentara akan direndam. Mereka akan merasa tidak enak dan malu. Personil TNI ini untuk pendekatan ke Masyarakat, mereka sampai tidur di rumah warga. Agar kebersamaan itu terjalin.

Selain bertemu dengan Kolonel Yudi, saya juga bertemu dengan Kolonel Yusep yang juga Komandan Sektor 21. Sektor 21 ini membawahi Cimahi dan Kabupaten Bandung.

Kolonel Yusep ini membawahi 14 sub sektor. Di wilayah Kolonel Yusep ini ada 470an Pabrik. Yang sudah ketangkap membuang limbah ke Citarum ada 30 pabrik. Yang ketangkap membuang limbah, langsung kami tutup pembuangan limbahnya. "Nggak kami kasih ampun!" Tegas Yusep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun