Sepanjang Hari ini, saya berkesempatan untuk berkeliling ke Padepokan Pencak Silat dan Pelatnas Bulutangkis. Saya diajak Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk melihat Persiapan Asian Games 2018.
Kami berangkat dari Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga di Kawasan Senayan. Tujuan pertama kami adalah Padepokan Pencak Silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah.
Di padepokan pencak silat, ada acara diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 atau FMB 9. Sekalian kunjungan ke Pelatnas Pencak Silat. Pencak Silat ini, Cabang Olahraga tang dipertandingkan untuk pertama kalinya di Asian Games.
Ada 16 medali emas yang diperebutkan. 10 dari nomor tarung dan 6 dari nomer seni. Nah ini yang menarik perhatian saya. Setelah diskusi FMB 9 selesai, saya melihat para atlet yang sementara bersiap.
Yang sangat menyedot perhatian saya adalah Nomor Seni. Kalau pernah melihat wushu, nomor seni pencak silat ini sangat mirip. Tak kalah keren malahan.
Ada dua orang atlet pencak silat wanita yang memperagakan perterungan dengan menggunakan pedang. Seperti bertarung beneran tapi ini hanya nomor seni saja. Bukan memperebutkan poin.
Pencak silat ini ternyata tak kalah keren dari wushu atau bela diri lainnya. Saya juga yang berpikir bahwa cuma ada nomor tarung di pencak silat, ternyata salah. Ada nomor seninya. Dan sekali lagi sangat keren.
Yang nggak kalah keren, ketika dipertandingkan nanti di Asian Games 2018, Pencak Silat akan menggunakan bahasa Indonesia. Istilah Tendang Banting Gunting dan lainnya tidak akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Keren kan?