Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menatap Birunya Langit Palembang hingga Jambi

18 Juni 2018   16:17 Diperbarui: 18 Juni 2018   16:34 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Pemandangan tersaji sepanjang memasuki Kota Palembang melalui jalan tol. Saya membuka jendela untuk menghirup udara segar dan bebas asap kebakaran hutan.

Akhirnya saya tiba juga di Kota Palembang. Kota yang saya idam-idamkan untuk didatangi.

Kota pempek ini tiga tahun lalu yang saya terus pantau juga masalah kebakaran hutan karena terdampak asap. Tapi apa yang saya lihat benar-benar berbeda. Langit biru. Saya bahkan memfoto sebuah jembatan yang keren yang melintasi sungai musi.

Langit begitu indah menjadi latar belakang foto ini.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Keesokan harinya sewaktu menuju ke kompleks jakabaring, langit indah tersaji. Asik untuk difoto, apalagi matahari belum tinggi.

Puas berkeliling di Jakabaring, saya dan teman ingin ke Jambi. Tujuan kami berikutnya. Dari Jakabaring kami melewati jembatan legendaris kota Palembang. Jembatan Ampera!

Langit yang indah nan biru masih saja terlihat. Ah Indahnya mengambil gambar Jembatan Ampera dengan langit yang biru.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Saya tidak sempat turun. Foto diambil dari dalam mobil saja.

Saatnya berpindah kota! Perjalanan ke Jambi dimulai. Perjalanan Palembang ke Jambi cukup jauh. Kami menempuhnya kurang lebih delapan jam. 

Kebun karet dan kebun sawit menjadi pemandangan kami. Dalam perjalanan, saya menemukan rumah khas Sumatera Selatan. Rumah Panggung! Foto? Pasti dong. 

Langit cerah dipadu dengan rumah khas daerah, tak mungkin dilewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun