Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tomb Raider, Lara Croft yang Lebih "Manusiawi"

9 Maret 2018   16:02 Diperbarui: 9 Maret 2018   16:06 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit suprise, ketika sedang membuka situs web salah satu jejaring bioskop di tanah air, saya melihat film Remake atau Reborn Tomb Raider, sudah tayang. Sebagai seorang pengagum Alicia Vikander, tentunya saya sudah pasti menonton.

Ekspektasi saya, film ini tentunya akan penuh petualangan dan aksi! Ya kalau berkaca dari pemeran sebelumnya, Angelina Jolie dan tentunya filmnya, memang penuh petualangan. Oke baiklah, saya akan menulis sedikit mengenai film ini.

Di film ini, sosok Lara Croft digambarkan lebih "manusiawi", tidak sejagoan ketika diperankan oleh Angelina Jolie di dua Tomb Raider sebelumnya. Ketika perkenalan di awal-awal film, Lara Croft sedang berlatih, tapi dibuat dia tidak memenangkan pertarungan berupa latihan tersebut.

Lara Croft di awal-awal film, juga digambarkan sebagai sosok yang bekerja sebagai seorang kurir. Dia tidak langsung terlihat kaya dan seorang petualang di awal film. Soal dia jagoan pun tidak terlihat di awal-awal film.

Film ini berlanjut ke pencarian Lara Croft. Dia mencari ayahnya, Richard Croft yang menghilang sedari dia masih remaja. Dan untuk mencari ayahnya, dia bahkan harus menggadaikan warisan ayahnya setelah dia menemukan petunjuk ayahnya berada di mana. (kalau saya tuliskan dimana dia menemukan petunjuk keberadaan ayahnya, akan jadi spoiler dong).

Di sinilah petualangan dan laga film ini dimulai, ketika Lara mencari ayahnya yang berada di sebuah pulau. Awal-awalnya memang sudah ada action yang bikin kita bisa menghela napas, tapi benar-benar belum dimulai petualangannya.

Sebagai film petualangan, saya bisa katakan film ini seru. Begitu juga dengan aksinya. Tapi, soal petualangan dan aksinya, saya masih katakan biasa saja. Sudah bisa ditemukan di film-film sebelumnya seperti soal memecahkan teka teki dan puzzle di film ini. Tidak ada yang spesial.

Saya akui memang, di bagian akhir film ini, ya sedikit agak tidak tertebak sih. Tapi petualangannya, ya sudah tidak terlalu spesial. 

Alicia Vikander yang memerankan sosok Lara Croft ini juga, bagi saya masih kalah "hot" dibandingkan dengan ketika Angelina Jolie memerankan Lara Croft di dua film sebelumnya. Tapi, ya Alicia Vikander tetap cantik sih.

Alicia Vikander juga memerankan Lara Croft di film ini dengan baik. Dia bisa menjadi sosok cewek jagoan meskipun manusiawi karena dia harus berdebu, dan ketika "berkelahi" tidak terkesan sangat jagoan. Dia masih bisa jatuh bangun.

Sebagai film, sangat menghibur dengan aksi dan petualangan. Layak untuk ditonton akhir pekan. Soal poin, saya bisa berikan 7 dari 10. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun