Di kawasan Bunker Kaliadem ini juga saya melihat ada sejumlah kios atau gerai yang menjual suvenir. Suvenir yang dijual pada dasarnya sama, tapi yang menarik perhatian saya ada suvenir berupa bunga edelweiss atau bunga abadi.
Selesai dari Bunker Kaliadem ini, kami kembali ke tempat kami berangkat. Dan ternyata, jarak dari Bunker Kaliadem ini ke tempat kami berkumpul sebelum berangkat, hanya dekat. Kurang lebih 10 menit.
Sebuah tour yang saya rasakan ini, adalah tour yang benar-benar berbeda. Kenapa? Karena benar-benar offroad. Dan sensasi yang berbeda dengan berpetualan dengan Toyota Hardtop Landcruiser di Bromo.
Sepertinya saya akan kembali satu saat nanti.
Tulisan ini juga bisa dibaca di blog saya, bacirita.id
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H