Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menanti "Suara" Ahok dan Vero

8 Januari 2018   20:38 Diperbarui: 8 Januari 2018   20:50 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semenjak tadi malam,

Semenjak tadi malam, "bola panas" gugatan cerai Basuki T. Purnama (Ahok) ke istrinya, Veronica Tan (Vero) terus bergulir. Warganet, di berbagai platform media sosial seakan tiada henti membicarakannya.

Saya dari tadi malam, ketika mengetahui awal berita ini, sempat menduga ini hoax meskipun sudah masuk pemberitaan di media besar. Mengapa? Karena belum ada pernyataan resmi dari pengacara yang tertulis di surat yang beredar di grup whatsapp dan juga di media sosial.

Ketika hari sudah berganti pagi, harapan saya ini adalah hoaks, masih belum hilang, sampai akhirnya kemudian Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Pengacara Ahok yang tertulis namanya di surat tersebut buka suara, bahwa gugatan cerai tersebut adalah benar.

Berbagai reaksi warganet menghiasi media sosial, dan aplikasi pesan instan whatsapp. Ada yang sedih, ada yang tidak percaya, ada yang berharap ini masih hoaks dan beragam reaksi lainnya.

Wajar reaksi warganet ini beragam. Ahok sudah seakan-akan menjadi bagian dari kehidupan warganet. Ketika tidak ada aktifitas Ahok yang terekspos media, karena beliau berada dalam tahanan, warganet banyak memposting dan berinteraksi dengan postingan berbau Ahok. Terkadang mereka memposting foto-foto Ahok, atau video-video pendek berdurasi satu hingga tiga menit tentang Ahok.

Ahok ini masih menjadi magnet luar biasa bagi banyak orang.

Ketika saya menulis blog ini, belum ada suara atau pernyataan baik dari Pak Ahok meskipun melalui secarik kertas yang ditulis tangan olehnya, ataupun suara dari istrinya Vero.

"Suara" dari Pak Ahok dan Bu Vero ini sudah pasti dirindukan warga. Memang banyak yang bilang ini ranah pribadi. Bukan wilayah publik. Tapi Ahok dan Vero ini sudah seperti milik publik. Setiap hal tentang mereka sudah seakan harus diketahui publik.

"Suara" Pak Ahok dan Vero pastinya akan membuat suasana berbeda, meskipun beragam reaksi akan terjadi. Mungkin warganet akan lebih tenang kalau pak Ahok dan Bu Vero sudah "bersuara", walaupun hanya pernyataan kecil. Kerinduan akan dua sosok ini melalui suara mereka akan membuat warga sedikit lebih lega.

Tapi, kalaupun Ahok dan Vero memilih tidak bersuara, itu adalah hak mereka. Ini adalah wilayah pribadi keluarga mereka. Namun, sekali lagi, "suara" Ahok dan Vero sudah pasti dirindukan.

Sumber foto : http://cdn2.tstatic.net/wartakota/foto/bank/images/ahok_20170426_192446

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun