Menjelang natal, atau kalau lagi musim dingin di belahan utara dunia,  biasanya Holiwood mengeluarkan film-film baru. Desember tahun 2017  lalu, setelah Star Wars : The Last Jedi dirilis oleh Disney, sebuah film  juga menghiasi layar bioskop.
Judulnya  Jumanji : Welcome to The Jungle. Film dengan judul sama pernah dirilis  tahun 1990an dengan pemeran Robin Williams. Film Jumanji yang dirilis  tahun 2017 ini konsepnya berbeda dengan yang dirilis tahun 1990an  tersebut.
Pemeran di film ini adalah Dwayne  Johnson, Jack Black, Kevin Hart dan Karen Gillan. Kisahnya adalah empat  remaja, Spencer, Fridge, Martha dan Bethany yang terjebak dalam sebuah  permainan atau game berjudul Jumanji.
Empat  remaja ini terjebak dalam tubuh karakter yang mereka pilih sebelum  masuk dalam game. Ketika mereka terjebak dalam permainan ini,  petualangan penuh aksi dan kocak dimulai. Mereka harus menyelesaikan  misi dalam permainan ini agar bisa kembali ke dunia nyata.
Belum  lama mereka terjebak dalam game ini, sudah ada aksi kejar-kejaran  dengan tokoh jahat dalam film ini. Jelas ini seru. Petualangan dibumbui  aksi atau laga. Dalam menyelesaikan misi ini, mereka kemudian bertemu dengan Alex (diperankan oleh Nick Jonas), salah satu pemain yang sudah terjebak lama dalam game ini.
Kevin  Hart di film ini membuat ketawa dengan kecerewetannya dia. Dia yang  seakan tiada henti nyerocos, membuat kita bisa terkekeh-kekeh. Dwayne  Johnson juga sama.
Tapi yang berhasil  mengocok perut adalah peran Jack Black. Jack Black memerankan Bethany  yang seorang gadis remaja namun tubuhnya terjebak dalam tokoh game  laki-laki.
Yang paling kocak adalah ketika  Bethany mengajarkan Martha (diperankan Karen Gillan) untuk merayu  penjaga sebuah gudang peralatan transportasi. Semakin kocak ketika  Martha melakukan aksi merayu. Semakin membuat film ini sangat lucu.
Akting  dari semua pemain di film ini sangat terlihat alami. Bagi saya, Jack  Black lah yang paling unggul karena sangat lucu dan bagus memerankan  Bethany. Seorang wanita yang terjebak dalam tubuh laki-laki.
Meskipun  ada beberapa scene yang ada Computer Generated Images (CGI) dalam film  ini, terlihat sangat halus dan mulus. Lokasi shooting yang dipilih juga  sangat bagus alamnya.
Secara keseluruhan,  saya bisa bilang film ini wajib ditonton. Sayang kalau melewatkannya.  Secara angka saya bisa bilang 8/10 lah. Belum nonton? Segera ke bioskop  sebelum film ini tidak tayang lagi.