Mohon tunggu...
Tommy Tan
Tommy Tan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film "Hangout" dari Indonesia

31 Desember 2016   16:01 Diperbarui: 16 Februari 2017   00:21 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: posfilm.com

Kalau kita mengingat-ingat kembali tentang film yang pernah di produksi Indonesia, apa yang selalu timbul dipikiran kita? Mungkin dari kita semua berpikir yang sama bahwa selama ini Indonesia banyak memproduksi film tentang cinta, horror, dan thriller. Kalaupun tidak, yang penting ada unsur cinta didalamnya. Namun lain halnya untuk film “Hang Out” produksi Rapi Film tersebut. Melalui Sutradara film ini yaitu Raditya Dika, Raditya Dika berhasil membuat film yang menghibur penontonnya dengan genre filmnya Thriller, dan Comedy.

Sinopsis Film

Raditya Dika, seorang aktor, mendapatkan undangan untuk HANGOUT, dari seorang pengirim misterius. Undangan tersebut menjanjikan sejumlah uang yang akan mengatasi kesulitan keuanganya. Syaratnya, dia harus pergi ke sebuah rumah ditengah pulau terpencil. Raditya memenuhi undangan tersebut. 

Ketika sampai di pulau, Raditya baru sadar bahwa ada public figure lain yang diundang ke pulau tersebut: Prilly Latuconsina, Surya Saputra, Titi kamal, Gading Marten, Soleh Solihun, Dinda Kanya Dewi, Bayu Skak dan Mathias Muchus. Sembilan orang public figure yang memenuhi undangan HANGOUT. 

Ketika makan malam, Mathias Muchus mati diracun. Mereka semua terkejut, lalu sadar jangan jangan mereka dijebak. Perlahan mereka mati satu per satu, dibunuh dengan cara masing-masing. Kejadian yang seharusnya menyeramkan menjadi penuh dengan komedi karena sifat-sifat public figure ini yang membuat suasana menjadi hancur berantakan: mulai dari Surya yang penakut hingga ke Dinda Kanya Dewi yang joroknya diluar akal sehat. 

Pertanyaannya : Bisakah mereka selamat? Siapa yang tersisa di pulau itu? Mungkinkah pembunuhnya salah satu dari mereka? (Sumber : 21cineplex.com).

Positive Things

Kalau dilihat dari sisi editingnya, film “Hangout” ini berhasil membuat film tersebut tampak seru dan bagus untuk dilihat. Hal tersebut terbukti bagaimana sang Sutradara yaitu Raditiya Dika beserta timnya berhasil memperlihatkan suasana sebuah hutan rimba menjadi tempat yang terkesan seram dan juga berhasil membuat penonton tertawa layaknya film komedi. Hal tersebut didukung dari kualitas gambarnya yang sangat bagus, dan terlihat bagaimana proses editingnya sendiri cukup rapih.

Dilihat dari sisi Musik ataupun kualitas suaranya, biasanya departemen ini lebih memfokuskan dirinya pada visual, namun hal tersebut beda dalam film “Hangout”. Departemen audio tersebut dikerjakan dengan sangat rapih, mulai dari proses dialognya yang halus dan bersih, foley yang terdapat pada setiap scene di layar bioskop, sound effect yang pas dengan adegan fimnya, sampai pada penempatan musik ilustrasi yang pas. Film tersebut juga didukung oleh soundrack yang dinyanyikan grup band Kotak dengan judul “Mati Rasa”.

Kalau dilihat dari jalan ceritanya, sejak awal mulainya film tersebut sang Sutradara sudah mampu membuat penonton tertawa. Lalu selama filmnya berjalan, Raditiya Dika juga mampu membuat penontonnya merasa tegang dalam filmnya. Dari hal inilah terlihat bagaimana Raditya Dika pandai memanfaatkan tokoh yang berasal dari dunia nyata, yang berhasil membuat para pemerannya memiliki karakter yang kuat. Dari film tersebut juga berhasil memainkan tensi dari penonton, dimulai dari penempatan sisi komedi dan thriller yang sili berganti, membuat penonton merasa dimainkan emosinya, sehingga membuat penonton penasaran akan siapa pembunuh dalam film tersebut.

Negative Things

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun