Mohon tunggu...
Tommy Tan
Tommy Tan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review Film "Passengers"

30 Desember 2016   22:00 Diperbarui: 31 Desember 2016   16:05 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang mengatakan film yang berjudul “Passengers” tersebut merupakan film setelah “Titanic”. Apakah hal tersebut benar? Lalu mengapa film tersebut dianggap film setelah “Titanic”? Film tersebut dianggap menyerupai “Titanic” tentunya bukan karena jalan ceritanya yang mirip, melainkan karena dipengaruhi oleh Genre yang dianggap menyerupai “Titanic” dan juga dianggap berhasil membawa suasana sedih dan romantis dalam filmnya. Adapun genre film ini adalah Adventure, Drama, dan Romance seperti genre di film “Titanic”, namun yang membuat berbeda adalah “Titanic” tidak memiliki genre Adventure.

Sinopsis Film

Film tersebut menceritakan tentang kapal luar angkasa Avalon yang dibangun untuk menempuh perjalanan panjang selama 120 tahun menuju menuju sebuah planet yang dikenal sebagai Hamestead Colony. Kapal tersebut dihuni sebanyak 5.259 penumpang yang tertidur di dalam bilik hibernasi. Ketika terjadi sebuah malfungsi, katup dari bilik hibernasi Jim Preston (Chris Pratt) dan Aurora Dunn (Jennifer Lawrence) terbuka 90 tahun lebih awal. Saat kapal Avalon mengalami kerusakan, mereka berdua harus menemukan cara untuk menyelamatkan nyawa seluruh penumpang. (Sumber : 21cineplex.com).

Positive Things

Kalau menurut saya, film “Passengers” tersebut tidak mengecewakan penonton kalau dari sisi teknik pengambilan gambarnya yang sangat bagus. Tidak terlihat sama sekali ada yang kurang, hanya saja mungkin tidak ada yang berbeda dari teknik pengambilan gambar film Hollywood seperti biasanya. Terlihat juga sang sutradara memiliki tujuan yang jelas pada setiap scene yang ditunjukkan, karena setiap scene yang ada dalam film memiliki penyampain yang jelas dalam ceritanya.

Kalau dilihat dari effectnya, editing dari film tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi. Terlihat bagaimana Visual efeknya yang keren, dan penggunaan teknik CGI yang sudah tidak perlu diragukan juga tentunya menjadi nilai tambah bagi film tersebut.

Lalu bagaimana dengan musik maupun suaranya? Menurut saya, penempatan musik dalam film ini sudah sangat pas dan cocok dengan visual yang ada, sehingga dengan kombinasi visual yang baik membuat musik dalam film tersebut berhasil membuat penonton merasakan kesedihan ataupun kebahagiaan yang dialami oleh para tokoh dalam film tersebut.

Dilihat dari sisi karakter tokohnya, Chris Pratt berhasil memerankan karakter tokoh Jim Preston dengan sangat baik. Terlihat bagaimana Jim yang awalnya berhasil berakting seperti seseorang yang sangat percaya diri, hingga berakting menjadi seorang tokoh yang frustasi dan marah dengan keadaan yang ada, kemudian Jim juga sukses memerankan tokoh yang mengalami rasa bersalah yang luar biasa. Kita juga bisa dengan jelas melihat perbedaan gesture tubuh, mimik muka dan intonasi suara Chris Pratt ketika ia memerankan karakter Jim Preston yang menghadapi banyak cobaan dan level kehidupan yang berbeda. Selain Chris Pratt, akting memukau dari Jennifer Lawrence juga berhasil memerankan tokoh Aurora Dunn yang berhasil menunjukkan bagaimana bagaimana layaknya seorang penulis muda berbakat dan berambisius tinggi.

Negative Things

Setiap film tentunya memiliki kekurangan, adapun kekuangan dalam film tersebut yang cukup mengecewakan penonton adalah klimak dari film ini. Hal tersebut terlihat bagaimana kurang maksimalnya penyusunan cerita oleh seorang penulis scenario film tersebut yang terlihat saat Jim dan Aurora berusaha untuk menyelamatkan pesawat luar angkasa dari kehancuran yang ada,. Hal lainnya yang menyebabkan kurang bagusnya film tersebut karena kurangnya penambahan rintangan lagi yang perlu Jim dan Aurora lewati untuk menyelamatkan pesawat luar angkasanya.

Namun meskipun memiliki kekurangan, masih banyak hal yang bagus dalam film tersebut, bagi yang suka film dengan genre “Adventure”, “Drama”, dan “Romance” film ini sangat direkomendasikan untuk kamu tonton. Kalau dilihat dari ratingnya sendiri, film tersebut mendapatkan 7,1 dari 10 (Sumber : www.imdb.com).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun