Derita Anak Kosan "Meniti Hidup Di Tengah Keterbatasan"
Menjadi seorang anak kosan selalu diwarnai dengan berbagai tantangan dan keterbatasan. Seperti yang saya rasakan disini dimana saya harus belajar untuk mandiri dalam mengatur kehidupan sehari-hari, mulai dari urusan keuangan, kebersihan, hingga kesehatan. ada banyak sekali tantangan tantangan diantaranya ruang dan fasilitas seringkali menjadi kebiasaan bagi saya sebagai anak kosan, terutama saya yang tinggal di kos-kosan yang minim fasilitas.
Keterbatasan yang saya rasakan yaitu  keterbatasan ruang seringkali menjadi masalah yang sering saya rasakan. Kamar yang sempit dengan fasilitas yang terbatas seringkali menjadi kenyataan yang harus saya dihadapi namun harus saya syukuri. Saya harus belajar untuk hidup dalam ruang yang terbatas, seringkali tanpa ruang tamu atau dapur yang layak. kadang hal ini lah yang mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup sehari-hari yang tak jarang membuat saya terlambat untuk masuk kampus.
Selain itu, masalah kebersihan juga menjadi salah satu masalah yang saya alami sebagai anak kosan. Di lingkungan yang padat dan fasilitas yang terbatas, sulit untuk menjaga kebersihan dengan baik. Terkadang, kamar mandi bersama menjadi tempat yang kurang nyaman akibat kebersihan yang kurang terjaga. Dan yang lebih sering terjadi adalah masalah keuangan karena keuangan juga menjadi masalah utama bagi anak kosan seperti saya. Saya harus belajar untuk mengatur keuangan dengan bijak agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar kos, dan juga mempersiapkan masa depan dan untuk biaya kuliah dan masih ada lagi hal hal yang harus di penuhi seperti harus print iuran kelompok dan lain lain. Adanya keterbatasan dalam hal ini seringkali membuat saya  harus belajar untuk hidup hemat dan bijak dalam mengelola keuangan.
Meski demikian, derita yang saya rasakan sejak menjadi anak kosan juga mengajarkan banyak hal berharga. Saya belajar untuk mandiri, menghargai nilainya, dan juga belajar untuk bersosialisasi dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda. Pengalaman hidup di kosan juga mengajarkan saya untuk bersyukur atas apa yang saya miliki dan belajar untuk mengatasi berbagai tantangan dengan kekuatan dan ketabahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H