Mohon tunggu...
Tommy Hutomo
Tommy Hutomo Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Lepas

pembaca kompas, tinggal di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tentang Table Manner: Etiket Jamuan Makan

23 Oktober 2015   20:22 Diperbarui: 15 Juli 2023   22:24 2014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Li Hong Zhang, seorang Jendral Perang Kerajaan China pada dinasti Qing akhir,pernah menghadiri jamuan makan malam dalam misi diplomatik atas undangan Ottovon Bismarck, Perdana Menteri kerajaan Prussia. Karena tidak mengerti etiket makan ala Eropa, Li Hong Zhang meminum semangkuk air , yang sebenarnya untuk mencuci tangan setelah makan.Tidak ingin tamunya mendapat malu, Otto von Bisamrck juga meminum habis air pencuci tangan.Sementara itu, tamu undangan,pejabat sipil dan militer yang duduk dalam satu meja,menahan tawa.

Cerita diatas mungkin rekaan, namun bisa menunjukkan betapa perbedaan budaya dalam menikmati jamuan makan bisa menimbulkan kebingungan dan tawa. Dalam budaya nusantara, etiket jamuan makan juga dikenal dalam beberapa budaya.Ragam kuliner Minang disajikan dalam "makan basamo" ada juga yang menyebut "makan bajamba", begitu juga dengan kuliner budaya Jawa Tengah/Jogjakarta nasi tumpengnya.

Etika Makan

Manusia,semenjak jaman purba,mungkin telah mengenal etiket makan.Kebiasaan untuk berbagi hewan buruan di jaman dahulu kala telah menjelma menjadi ritual.Bagi anda yang berkecimpung di dunia bisnis, tidaklah aneh jika sekali waktu diundang relasi atau rekan kerja untuk santap malah di sebuah restoran atau hotel.Dan menjadi sebuah kenyataan jika kiblat etika makan banyak berkiblat ke Eropa (Perancis, Inggris) dan Amerika Serikat. Berikut ditampilkan etika makan yang berlaku dan menjadi kebiasaan di Eropa dan Amerika.

Aturan dasar di meja makan sebagaimana dituturkan Hana Hoed,Director of Marketing & Communication Hotel Grand Melia-Jakarta perlu diperhatikan karena citra seseorang bisa terungkap saat jamuan makan.Beberapa etiket yang harus diperhatikan :

1. Saat memulai , tuan rumah atau penjamu akan memperilahkan duduk,persilahkan wanita disebelah anda untuk duduk terlebih dahulu.Tarikan kursi untuk nya, dan bantu saat duduk. Setelah wanita dan anak-anak duduk, anda bisa untuk ikut duduk di tempat yang disediakan.


2. Ambil serbet atau napkin yang diletakkan dimeja atau diatas pirin,lipat menjadi 2.Boleh segitiga atau persegi panjang,dan letakkan di pangkuan anda.Fungsi dari napkin ini agar makanan yang jatuh ke pangkuan tidak mengotori celana atau gaun anda.Jangan tautkan serbet di kerah anda hingga menjuntai seperti mainan. Makanan akan disajikan dari sisi kanan anda, jadi pastikan sisi kanan atas meja bersih dari benda-benda pribadi : tas tangan, gadget atau kotak hadiah untuk penjamu.Benda-benda pribadi tersebut menyulitkan waiter saat meletakkan piring. Anda tidak diperkenankan meletakkan siku di meja.Batas tangan yang boleh bersentuhan dengan meja adalah pertengahan antara pergelangan tangan dan siku.

3.Saat makan, bukan dengan membungkuk dan mulut anda yang menghapiri sendok.Namun sendok yang mengarah ke mulut anda.

4. Penggunaan perlengkapan makan : sendok, garpu dan pisau mulai dari urutan terluar hingga terdalam.Soup spoon atau sendok sup biasanya diletakan di bagian atas dan bisa digunakan untuk menyantap sup sebagai hidangan pembuka. Jika anda bingung dengan banyaknya sendok dan garpu,jangan malu untuk bertanya kepada waiter yang menyajikan makanan, tentang perlengkapan yang digunakan.Dibeberapa tempat, perlengkapan makan disiapkan berbarengan dengan makanan yang disajikan, untuk menghindari kebingunan.Sebaiknya tunggu tuan rumah untuk mempersilahkan menikmati urutan makan, mulai dari makanan pembuka hingga makanan pencuci mulut.

5. Saat menyantap berlangsung, biasanya pramusaji akan mengantarkan roti. Pilih salah satu dan letakkan pada piring roti.Jangan pindahkan roti dari atas piring,cuil roti dalam ukuran kecil.Dan dengan pisau roti yang sudah disiapkan olesi dengan butter atau margarine. Jangan mencocokkan roti dalam makanan hidangan utama.

6. Ketika sup disajikan,perhatikan kekentalan sup.Untuk sup kental,semacam cream soup,anda bisa menyedok dari luar ke dalam.Namun untuk sup encer, seperti Clear Chicken Soup, sebaiknya menyendok dari dalam keluar agar tidak memercik ke baju.Jangan terlalu penuh.Apabila sup dirasa terlalu panas,diamkan sebentar di sendok sup.Jangan meniupnya,karena sup bisa terpercik dan mengenai sekitar anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun