Tasikmalaya, 8 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 96 Universitas Siliwangi (Unsil) berhasil melaksanakan salah satu program kerja unggulan mereka dalam bidang kesehatan. Program fogging atau pengasapan untuk pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di RW 10 Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sukses dilaksanakan dan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Â
Pelaksanaan program ini dilakukan pada Rabu, 8 Januari 2025, dengan melibatkan seluruh anggota Kelompok KKN 96, Ketua RW 10 beserta stafnya, perangkat pemerintahan Kelurahan Sumelap, serta didukung penuh oleh warga RW 10. Program ini juga merupakan realisasi dari kesadaran atas adanya laporan beberapa kasus DBD yang sebelumnya ditemukan di masyarakat. Â
Ketua Kelompok KKN 96 Unsil, Soni, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. "Kami ingin membantu masyarakat terutama RW 10 mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti, terlebih karena sebelumnya sudah ada laporan kasus DBD di lingkungan ini. Program fogging ini adalah langkah konkret untuk mengatasinya," ujar Soni. Â
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan penyemprotan di titik-titik strategis seperti saluran air, pekarangan rumah, dan area yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai langkah peningkatan kesadaran akan pentingnya gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang), yang menjadi salah satu cara utama dalam pencegahan penyakit DBD. Â
Ketua RW 10, Kelurahan Sumelap, turut mengapresiasi dan berterima kasih terhadap pelaksanaan program ini. Beliau juga menekankan bahwa dukungan semua pihak terutama mahasiswa, perangkat Kelurahan Sumelap dan semangat gotong royong masyarakat sangatlah penting, dan contoh nyatanya adalah program ini yang akhirnya berjalan lancar dan beliau juga berharap agar program ini dapat menjadi contoh dan manfaat yang besar.
Perangkat pemerintahan Kelurahan Sumelap juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Humas Kelurahan Sumelap menyebut bahwa upaya ini sangat penting untuk melindungi masyarakat, terutama dalam menghadapi musim penghujan yang rawan meningkatkan kasus DBD.
Program fogging ini menjadi salah satu program unggulan dari rangkaian kegiatan KKN Kelompok 96 Unsil di Kelurahan Sumelap. Keberhasilannya diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan RW 10 dan seluruh lingkungan Kelurahan Sumelap yang lebih sehat, aman, dan nyaman. Â
Mahasiswa KKN 96 Unsil membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa, aparat pemerintahan, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang nyata. Program ini menjadi langkah awal untuk meminimalisir kasus DBD dan meningkatkan kualitas hidup warga RW 10. Â