Mohon tunggu...
tomi nurkhoyrum
tomi nurkhoyrum Mohon Tunggu... -

Hidup lebih indah dengan berbagi ilmu kepada sesama mahluh hidup

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"Saya Mau yang Banyak Ilmu Fisika"

25 Januari 2016   09:54 Diperbarui: 25 Januari 2016   10:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat  karya B.J. Habibie(dok. beritamaya)

(Diantara teman-teman mahasisiwa Indonesia di Achen ada yang beranggapan bahwa mahasiswa yang memakai pasport hijau, "tidak memenuhi syarat", karena itu ada yang memberikan nasehat agar jangan memalukan bangsa Indonesia. Bahkan di kantin, ada yang mencandai dengan minta tolong diambilkan air minum. Saya hanya tersenyum dan memberikan mereka air minum, “siapa lagi yang mau?”, saya tawarkan kepada kawan yang lain.) B.J. Habibie

Pada tahun lima puluhan, belajar di luar negeri merupakan hal yang langka, baik dengan bea siswa maupun dengan biaya sendiri. Pada suatu hari ketika B.J. Habibie sedang berlibur ke Jakarta, Ia kebetulan bertemu dengan kencie(Laheru) teman sejak dari SMA dan di ITB. Laheru kemudian menjadi Prof. Dr. Ahli kimia yang menetap di Amerika itu, mengatakan bahwa ia mendapat bea siswa pemerintah untuk belajar ke Jerman melanjutkan pendidikan.

“Bea siswa apa?”, tanya B.J. Habibie
“Bea siswa keluar negri”
“Saya mau juga” kata B.J. Habibie dengan spontan
“Tetapi kamu belum lulus P1, dan nilai rata-rata angka di SMA kamu rendah”, kata Laheru. Angka rata-rata B.J. Habibie memang tidak sebaik Laheru, karena ada mata pelajaran sejarah, biologi dan bahasa. Tetapi ada mata pelajaran ilmu pasti, matematikanya rata-rata 10.
“Tetapi saya ingin seperti kamu, saya mau belajar Fisika”.
“Coba saja”.
“Dimana alamat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.” Lalu Laheru memberikan alamat yang diminta B.J. Habibie.

Langsung saja B.J. Habibie menuju ke alamat yang dibverika oleh Laheru, tetapi saat B.J. Habibie berkunjung ia bertemu dengan penjaga dan memberi tahukan apa keperluaanya. Saya B.J. Habibie ditanya ia “ingin mengambil jurusan apa?” ia menjawab “ingin mengambil jurusan fisika.” Secara sontak  langsung tersenyum dan tertawa yang menanyai B.J. Habibie. Tatapi jurusan yang seperti itu tidak ada. Yang ada jurusan aero yang paling banyak ilmu pastinya. Secara cepat B.J. Habibie memilih jurusan itu tetapi jurusan itu sudah ditutup tahun lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun