Mohon tunggu...
Tomi Pratama
Tomi Pratama Mohon Tunggu... wiraswasta -

I am a 22 years old male, graduated from Andalas Univers ity.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Venomous Snakes of Asia (Giftchlangen Asien) : Atlas Ular Berbisa di Asia

15 April 2012   04:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:35 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13344657021984552463

Lari...!!!

Mungkin itu adalah langkah pertama yang akan dilakukan seseorang apabila bertemu dengan ular.Dengan bentuk yang bulat, bergerak meliuk-meliuk,sesaat bahkan selanjutnya akan membuat sebagian orang geli dan bergidik melihat makhluk berdarah dingin ini.Makhluk yang menjijikkan dan berbahayakarena berbisaadalah asumsi pertamayang akan diberikan terhadap hewan bertulang belakang kelas Reptil itu.

Reptil tak berkaki ini memiliki persebaran yang sangat luas di Asia bahkan di Indonesia.Baik itu di darat maupun di laut.Kebanyakan kasus gigitan ular terjadi karena ketidaktahuan kita akan persebaran atau habitat ular itu. Terdapat beberapa jenis ular yang berbisa di dunia. Namun apabila dihitung kasar diperkirakan dari sepuluh ular hanya ada tiga jenis ular yang berbisa.Pengetahuan tentang ular berbisa tentulah menjadi hal mutlak di masyrakat agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan dalam interaksi manusia dan ular.

Dalam buku ini, Vogel sebagai seorang ahli reptil berkebangsaan Jerman dengan lugas memberikan pengetahuan melaluipemaparan gambar beberapa jenis ular yangberbisa di Asia. Mulai dari wilayah Pakistan di barat, China di utara, Jepang di Timur dan Indonesia di selatan.Dari sekian banyak famili ular yang terdapat di Asia, dihadirkan dua famili ular yang berbisa, yaitu viperidae dan elapidae.

Buku yang berisi gambar dan peta wilayah persebaran ular ini menjadi sejenis “atlas”ular berbisa yang sangat lengkap. Dilengkapi dengan simbol – simbol panduan yang sangat mudah dipahami oleh pembaca membuat keberadaann teks sebuah buku pada umumnya tidak menjadi hal mutlak dalam buku ini. Selain itu buku ini dilengkapi dengan semacam panduan untuk mengetahui apakah ular ini bisa dipelihara oleh pemula atau butuh konsultasi dengan ahli ular khusus, bagi publik yang mungkin hobi dan berkeinginan memeliharaular – ular berbisa.

Kecintaan Gernot Vogel akan ular merupakan salah satu faktor utama dalam pembuatan bukuyang telah diterbitkan dalam 14 volume ini. Walau hanya seorang doktor di bidang kimia jebolan Universitas Ruprecht Karl Heidelberg Jerman, tidak serta merta menjadikan buku ini tidak berkualitas. Track record, pengalaman dan jam terbang yang tinggi di bidang reptil terbukti dari banyaknya publikasi berupa artikel dan jurnal yang telah diterbitkan , yang menjadikan Vogel termasuk dalam jajaran saintis barat yang sangat terkenal. Bahkan peneliti – peneliti di Indonesia akan menguhubungi seorang Dr. Vogel untukberkonsultasi dalam urusan reptil bersisik ini.

Sekilas buku yang berbahasa Jerman dan Inggris ini, diperuntukkan untuk kalangan terbatas saja terutama ilmuwan. Namun tidak tertutup kemungkinan sangat bermnafaat untuk masyarakat umumnya. Karena keberadaan ular sebagai salah satu komponen rantai makananmakhluk hidup tidak bisa dipisahkan begitu saja dari keberadaan manusia.

Judul Buku : Venomous Snakes of Asia ( Giftchlangen Asien)

Penulis: Gernot Vogel

Penerbit: Chimaira Buchhandelsgesellschaft mBH Germany

Tahun: 2006

Tebal : 148 halaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun