Masjidil Haram adalah salah satu tempat paling suci yang diyakini oleh umat Muslim diseluruh dunia. Masjidil Haram berlokasi di kota Makkah, Arab Saudi. Masjid yang didalamnya terdapat kubah berwarna hitam yang biasa kita kenal dengan Ka'bah. Selain menjadi tempat sholat seperti masjid pada umumnya, Masjidil haram digunakan sebagai tempat tujuan untuk Umrah dan Haji bagi setiap Muslim.Â
Otoritas Arab Saudi mengeluarkan peraturan baru di Masjidil Haram sebagaimana yang disampaikan Pengawas Departemen Gerbang Masjidil Haram, Saif Al Salami bahwa melarang membawa barang - barang sebagai berikut:
- Makanan & Minuman, kecuali kopi, kurma dan air
Otoritas Masjidil haram melarang jamaah untuk membawa makanan dan minuman kecuali yang sudah disebutkan untuk membantu menjaga kebersihan dan memastikan jamaah nyaman serta fokus dalam beribadah.
- Benda tajam
Segala bentuk benda / senjata tajam (gunting, pisau atau alat pemotong lain) memang dilarang keras dikarenakan mengantisipasi keselamatan para jamaah.
- Cairan yang mudah terbakar
Kebijakann melarang membawa cairan yang mudah terbakar seperti parfum atau kaleng aerosol merupakan upaya penekanan resiko kebakaran di Masjidil Haram.
- Tas & Koper besar
Membawa tas dan koper besar bisa menjadi hambatan bagi jamaah itu sendiri dan jamaah lain untuk bergerak.
- Kereta Bayi / Stroller
begitu pula dengan stroller, dihimbau dan dilarang untuk membawa nya agar tidak menyulitkan saat membawa nya dan mempertimbangkan untuk menggunakan gendongan bayi demi kenyamanan serta menjaga anak agar tetap dekat dengan diri anda.Â
Pastikan sebelum pergi menuju Masjidil Haram tidak membawa barang yang bisa membahayakan diri ataupun orang lain. Periksa kembali barang yang perlu dibawa saja meninggalkan barang yang tidak penting di hotel.Â
Manfaatkan momen di Masjidil Haram untuk fokus beribadah dan jadikan momen anda disana menjadi perjalanan spiritual yang berkesan dengan kesadaran dan persiapan matang yang akan membantu menjag suasana damai yang istimewa.Â
